Menurut laporan Harian Renmin Ribao Tiongkok terbitan hari ini (16/07), sejauh ini jumlah korban tewas dalam perisitiwa "5 Juli" di Urumqi, Xinjiang bertambah menjadi 192 jiwa.
Laporan mengatakan, peristiwa "5 Juli" adalah kekerasan paling parah sejak pembebasan Daerah Otonom Uigur Xinjiang. Peristiwa tersebut sudah mengakibatkan 192 orang tewas dan 1.721 orang luka-luka.