Harian Remin Ribao: Penyatuan Negara Adalah Kepentingan Tertinggi Rakyat Berbagai Etnis
  2009-07-16 14:42:56  CRI

Harian Remin Ribao Tiongkok dalam arketil komentatornya hari ini ( 16/07 ) menunjukkan, penyatuan negara adalah kepentingan tertinggi rakyat berbagai etnis, memelihara stabilitas sosial dan penyetuan tanah air adalah pendirian tegas pemerintah Tiongkok.

Artikel tersebut menunjukkan, peristiwa " 5 Juli " yang terjadi di Urumqi mempunyak latar belakang politik yang rumit, peristiwa tersebut merupakan kejahatan kekerasan yang direncanakan dan diorganisir oleh kekuatan anti Tiongkok di dalam dan luar negeri, dengan tujuan menimbulkan pertikaian dan pemecah-belahan tanah air. Sejak terjadinya peristiwa " 5 Juli ", baik saudara-saudara berbagai etnis di dalam negeri maupun masyarakat Tiongkok di luar negeri menyatakan akan dengan tegas menentang pemeceh-belahan bangsa dan memelihara penyatuan tanah air.

Rakyat Tiongkok selalu menjadikan pemeliharaan persatuan nasional dan memelihara keutuhan wilayah sebagai kewajiban yang tak terelakkan dan misi yang luhur. Pemerintah Tiongkok dan rakyat berbagai etnis serta masyarakat Tionghoa di luar negeri memperlihatkan persatuan dan pendirian yang tegas baik menghadapi " Tibet Merdeka " maupun " Xijiang Merdeka ".

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040