Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, famili Rebiya Kadeer yang berada di dalam negeri akhir-akhir ini menasehati Rebiya jangan merusak kehidupan tenteram dan bahagia rakyat berbagai etnis di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Tiongkok baratlaut.
Putera Rebiya, Khahar, puterinya, Roxingul dan adiknya Memet dalam surat masing-masing kepada Rebiya dan sanak keluarga korban tewas dalam Peristiwa "5 Juli" Urumqi menyatakan ketidak-puasan atas kegiatan separatis Rebiya dan menyatakan kemarahan atas peristiwa kekerasan sementara menyatakan minta maaf sedalam-dalamnya kepada korban tewas yang tidak berdosa dan sanak keluarganya.
Dalam surat kepada Rebiya, mereka mengatakan, "Kami juga menginginkan kehidupan yang tenteram. Dalam keluarga besar Xinjiang, massa rakyat tidak pernah menyaksikan peristiwa kekerasan yang begitu kejam seperti Peristiwa "5 Juli". Siapapun tidak mengharapkan kampung halaman yang bahagia terusak. Maka, Anda harus memikirkan kebahagiaan kami dan anak cucu Anda. Jangan menghancurkan kehidupan tenteram dan bahagia massa rakyat berbagai etnis Xinjiang dan jangan percaya hasutan negara lain.