Komentar Kantor Berita Xinhua kemarin (3/8) menyatakan, kenyataan selama sekitar satu bulan ini dengan kuat menunjukkan kepada publik bahwa di Tiongkok, sebuah negara multi-etnis yang tunggal, kegiatan separatis selalu tidak memperoleh dukungan massa rakyat.
Komentar mengatakan, peristiwa kekerasan "5 Juli" sudah berlewat hampir satu bulan, produksi dan kehidupan normal rakyat berbagai etnis kini secara bertahap dipulihkan. Peristiwa kali ini memungkinkan publik dengan lebih lanjut mengenali wajah sejati kekuatan separatis, kekuatan ekstrimis agama dan kekuatan kekerasan teroris yang bermaksud jahat dan memecah-belahkan negara.
Komentar mengatakan, keutuhan wilayah dan kesatuan negara adalah letaknya kepentingan inti suatu negara. Mempertahankan dengan tegas kesatuan negara adalah patokan bersama berbagai negara yang tak diragukan. Di negara manapun dan bagi bangsa manapun, kaum separatis pasti dicampakkan publik dan dikecam sejarah.