Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, perutusan diplomatik dari 26 negara dan daerah untuk Tiongkok kemarin sore (10/8) tiba di Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang. Ini merupakan delegasi diplomatik untuk Tiongkok yang pertama kali mengunjungi Urumqi setelah terjadinya Peristiwa Kerusuhan "5 Juli".
Mereka dapat mengetahui keadaan perkembangan ekonomi dan sosial di Xinjiang serta duduk perkara Peristiwa "5 Juli" Urumqi.
Kemarin, Ketua Daerah Otonom Uygur Xinjiang, Nuer Baikeli dalam pertemuannya dengan delegasi tersebut memperkenalkan keadaan Xinjiang di bidang-bidang perkembangan politik dan ekonomi, kebijakan etnis dan agama, pelindungan warisan budaya etnis serta berbagai etnis hidup berdampingan secara harmonis dan bersama-sama membangun kampung halaman. Nuer Baikeli menyatakan, Peristiwa "5 Juli" adalah ulah segelintir elemen kekerasan, mereka tidak dapat mewakili rakyat dan massa umat Islam yang luas di Xinjiang.