Tiongkok Intensifkan Pemberantasan Korupsi demi Pemerintahan Bersih
  2010-03-12 11:40:53  CRI

Saudara pendengar, dalam diskusi panel sidang Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) dan sidang Kongres Rakyat Nasional (KRN) yang tengah berlangsung di Beijing, topik "pemberantasan korupsi" kembali ramai dibicarakan. Pada tahun-tahun belakangan ini, pemerintah Tiongkok berturut-turut melaksanakan serangkaian tindakan baru demi memberantas dan mencegah korupsi. Para pemimpin Tiongkok juga berkali-kali menandaskan perlunya meningkatkan "pemberantasan korupsi dan penyelenggaraan pemerintahan bersih", khususnya pembinaan sistem antikorupsi. Para ahli berpendapat, bahwa upaya itu akan memungkinkan terwujudnya target "penyelenggaraan pemerintahan di bawah sinar matahari". Berikut mari kita simak bersama laporannya.

Sistem pelaporan harta benda pribadi pemimpin adalah salah satu topik hangat di Tiongkok selama dua tahun terakhir ini. Sejak tahun lalu, sistem itu mulai diujicobakan di sejumlah daerah di Tiongkok. Anggota MPPR, Huang Shaoliang yang sudah lama memperhatikannya menyatakan, praktek membuktikan bahwa sistem itu benar-benar bisa memainkan fungsinya. Pemasyarakatannya di seluruh negeri akan bermanfaat untuk mencegah korupsi dari akarnya.

"Dilihat dari pelaksanaannya di beberapa kota dewasa ini, sistem pelaporan itu memainkan peranan yang menonjol, dan juga disambut massa rakyat. Pelaporan harga benda itu benar-benar dilakukan secara transparan dan di bawah pengawasan media dan masyarakat."

Selain sistem tersebut, pemerintah Tiongkok melaksanakan pula sejumlah tindakan lainnya, misalnya mendorong pengaduan online dan mengumumkan nomor telepon pengaduan soal antikorupsi. Wakil KRN, Ketua Kejaksaan Rakyat Propinsi Zhejiang, Chen Yunlong menyatakan, tidak sedikit kasus korupsi diberkaskan berdasarkan pengaduan dan petunjuk masyarakat.

"Menurut saya, tindak antikorupsi berdasarkan pengaduan online adalah percobaan yang bermanfaat, dan pasti mempunyai arti positif untuk memperluas sumber petunjuk dan membakukan penanganan kasus oleh kejaksanaan."

Chen Yunlong menyatakan, mendorong keterbukaan urusan administrasi dan informasi secara besar-besaran, serta membantu masyarakat secara teratur berpartisipasi dalam pengawasan terhadap pennyelenggaraan pemerintah akan menguntungkan pencegahan kasus penyalahgunaan jabatan dan memelihara keadilan. Profesor Cao Yisun dari Universitas Politik dan Hukum Tiongkok juga berpendapat serupa. Ia menunjukkan, dalam pemberantasan korupsi dan penyelenggaraan pemerintahan bersih, harus dipertahankan dua prinsip, yaitu keterbukaan informasi dan penyempurnaan sistem.

Sejalan dengan pembinaan sistem antikorupsi, Tiongkok meningkatkan pula intensitas hukuman terhadap koruptor. Kemarin, Ketua Kejaksanaan Agung Rakyat Tiongkok, Cao Jianming dalam Laporan Pekerjaan Kejaksaan kepada sidang KRN mengatakan, tahun lalu, badan kejaksaan totalnya memeriksa dan mengusut kasus korupsi yang menyangkut 2.600 kader tingkat kabupaten atau kepala divisi ke atas, termasuk 8 pejabat tingkat provinsi. Tahun lalu merupakan satu tahun dalam mana paling banyak pejabat tinggi diusut kriminal korupsinya. Cao Jianming mengakui, badan kejaksaan Tiongkok tahun ini akan terus memeriksa dan mengusut kriminal penyalahgunaan jabatan, bersuaha mendorong pembinaan sistem antikorupsi.

Dalam sidang tahunan KRN tahun ini, PM Tiongkok Wen Jiabao dalam Laporan Pekerjaan Pemerintah menandaskan, Tiongkok akan terus menempatkan "pemberantasan korupsi dan penyelenggaraan pemerintahan bersih" pada posisi penting, khususnya akan meningkatkan pembangunan berbagai sistem antikorupsi, dalam rangka mewujudkan target "penyelenggaraan pemerintahan di bawah sinar matahari".

"Pemimpin dan kader berbagai tingkat, khususnya kader senior, harus dengan tegas melaksanakan kewajibannya berdasarkan ketetapan pemerintah pusat tentang pelaporan pendapatan perseorangan dan lain sebagainya, dengan inisiatif menerima pengawasan badan pemeriksaan disiplin." Wen Jiabao dalam Laporan Pekerjaan Pemerintah menandaskan pula keharusan untuk menyempurnakan sistem-sistem antikorupsi serta sistem pengelolaan produksi produk publik, dalam rangka meningkatkan daya pengikat sistem.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040