Sidang gabungan Institut Konghucu kawasan Asia tahun 2010 kemarin (26/6) dibuka di Institut Konghucu Universitas Teknologi Nanyang Singapura dengan dihadiri 120 rektor 52 Institut Konghucu dari 11 negara dan daerah Asia, antara lain, Direktur Kantor Urusan Pengajaran Bahasa Mandarin Negara, Dr. Xu Lin dan Duta Besar Tiongkok untuk Singapura, Wei Wei.
Dalam sidang selama dua hari itu, para peserta akan saling bertukar pengalaman masing-masing dalam pembangunan Institut Konghucu masing-masing, penataran guru bahasa Han atau bahasa Mandarin serta pengajaran dan pembelajaran bahasa Mandarin di SD dan SMP.
Dr. Xu Lin dalam kata sambutan di depan upacara pembukaan sidang tersebut mengatakan, Institut Konghucu telah memberikan sumbangan penting demi mendorong pertukaran kebudayaan manca negara di kawasan Asia serta meningkatkan persahabatan antara rakyat berbagai negara Asia.