Kecenderungan Perkembangan Kelanjutan CAFTA Sangat Kuat
  2011-01-04 14:37:07  CRI

Tanggal 1 Januari lalu adalah genap satu tahun pembentukan secara menyeluruh kawasan perdagangan Tiongkok-ASEAN (CAFTA). Wartawan kami sempat mewancarai Wakil Kepala Direktorat Hubungan Ekonomi Dan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Tiongkok, Sun Yuanjiang. Ia menyatakan, satu tahun setelah dibentuknya, CAFTA mencapai hasil nyata dan menyediakan lebih banyak peluang baru bagi peningkatan level kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak dan percepatan langkah kerja sama. Berikut laporannya.

Sun Yuanjiang mengatakan, tahun 2010, Tiongkok dan ASEAN mengadakan banyak kegiatan ekonomi dan perdagangan yang mengusung tema zona perdagangan bebas, selain menggelar Ekspo Tiongkok-ASEAN, juga menyelenggarakan Forum CAFTA, meresmikan situs web bisnis CAFTA serta menggelar Forum Usaha Kecil dan Menengah CAFTA. Semua kegiatan itu telah mendorong kerja sama perdagangan bilateral dan mendorong pembangunan zona perdangan bebas. Sun Yuanjiang mengatakan,

" Kegiatan ekonomi dan perdagangan yang mengusung tema kerja sama kawasan perdagangan bebas diadakan tak henti-hentinya. Forum perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN yang digelar di Nanning, Daerah Otonom Zhuang Guangxi tanggal 1 Januari tahun lalu itu disponsori bersama oleh badan pengelola ekonomi dan perdagangan dari 11 negara, jenjangnya sangat tinggi dan isinya sangat padat serta memainkan peran pendorong penting bagi perkembangan kelanjutan kawasan perdagangan bebas."

Sun Yuanjiang menyatakan, selama satu tahun yang lalu, Tiongkok mencapai kemajuan dan hasil yang nyata di bidang peningkatan penjelasan dan pemerataan perusahaan, agar perusahaan-perusahaan dapat mengetahui isi, langkah dan kebijakan preferensial persetujuan kawasan perdagangan bebas serta mendorong perusahaan tersebut memanfaatkan dengan baik dan cukup kebijakan preferensial itu. dikatakannya,

" Dilihat dari data statistik permohonan sertifikat tempat asal, angka itu meningkat dalam skala besar dibandingkan dengan masa yang lalu. Karena apakah perusahaan memanfaatkan persetujuan kawasan perdagangan bebas, suatu manifestasi penting ialah perusahaan tersebut memohon sertifikat tempat asal, setelah memohon dan mendapat sertifikat terkait, perusahaan-perusahaan baru dapat menikmati status preferensial kawasan perdagangan bebas."

Sun Yuanjiang menyatakan, pihaknya ke depan berencana mengadakan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, memperbesar intensitas penjelasan dan pemerataan perusahaan di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan persentasi penggunaan kebijakan preferensial kawasan perdagangan bebas. Ia menekankan pula, merealisasi penyambungan gudang data informasi, menyederhanakan prosedur lintas pabean dan meningkatkan taraf fasilitas, semuanya itu merupakan suatu titik berat pekerjaan ke depan. Hanya dengan sedini mungkin dan tepat waktu menyelesaikan masalah yang muncul dalam fasilitas perdagangan, baru dapat mewujudkan perusahaan dengan lancar dan mudah melintasi pabean.

Sun Yuanjiang bersamaan menyatakan, meningkatkan kualitas personel merupakan tugas jangka panjang, Tiongkok siap memperbesar intensitas di bidang pembangunan kemampuan dan penataran personel. Dikatakannya,

" Pihaknya akan menyisihkan sebagian dana bantuan luar negeri untuk menatar personel negara ASEAN."

Sun Yuanjiang akhirnya menunjukkan, arti sangat besar peluang baru CAFTA terletak pada saling pembukaan pasar. Seiring dengan menurunnya tarif impor, lingkup kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak akan lebih luas. Komoditas, personel dan industri jasa kedua pihak dapat lebih mudah memasuki pasar pihak lain. Semuanya itu akan menyediakan lebih banyak peluang baru bagi kedua pihak untuk meningkatkan level kerja sama ekonomi dan perdagangan serta mempercepat langkah kerja sama. Prospek kerja sama akan lebih luas dan kecenderungan perkembangan berkelanjutan CAFTA sangat kuat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040