Tanggal 1 Januari lalu adalah genap satu tahun pembentukan secara menyeluruh kawasan perdagangan Tiongkok-ASEAN (CAFTA). Wartawan kami sempat mewancarai Wakil Kepala Direktorat Hubungan Ekonomi Dan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Tiongkok, Sun Yuanjiang. Ia menyatakan, satu tahun setelah dibentuknya, CAFTA mencapai hasil nyata dan menyediakan lebih banyak peluang baru bagi peningkatan level kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak dan percepatan langkah kerja sama. Berikut laporannya.
Sun Yuanjiang mengatakan, tahun 2010, Tiongkok dan ASEAN mengadakan banyak kegiatan ekonomi dan perdagangan yang mengusung tema zona perdagangan bebas, selain menggelar Ekspo Tiongkok-ASEAN, juga menyelenggarakan Forum CAFTA, meresmikan situs web bisnis CAFTA serta menggelar Forum Usaha Kecil dan Menengah CAFTA. Semua kegiatan itu telah mendorong kerja sama perdagangan bilateral dan mendorong pembangunan zona perdangan bebas. Sun Yuanjiang mengatakan,
" Kegiatan ekonomi dan perdagangan yang mengusung tema kerja sama kawasan perdagangan bebas diadakan tak henti-hentinya. Forum perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN yang digelar di Nanning, Daerah Otonom Zhuang Guangxi tanggal 1 Januari tahun lalu itu disponsori bersama oleh badan pengelola ekonomi dan perdagangan dari 11 negara, jenjangnya sangat tinggi dan isinya sangat padat serta memainkan peran pendorong penting bagi perkembangan kelanjutan kawasan perdagangan bebas."
Sun Yuanjiang menyatakan, selama satu tahun yang lalu, Tiongkok mencapai kemajuan dan hasil yang nyata di bidang peningkatan penjelasan dan pemerataan perusahaan, agar perusahaan-perusahaan dapat mengetahui isi, langkah dan kebijakan preferensial persetujuan kawasan perdagangan bebas serta mendorong perusahaan tersebut memanfaatkan dengan baik dan cukup kebijakan preferensial itu. dikatakannya,
" Dilihat dari data statistik permohonan sertifikat tempat asal, angka itu meningkat dalam skala besar dibandingkan dengan masa yang lalu. Karena apakah perusahaan memanfaatkan persetujuan kawasan perdagangan bebas, suatu manifestasi penting ialah perusahaan tersebut memohon sertifikat tempat asal, setelah memohon dan mendapat sertifikat terkait, perusahaan-perusahaan baru dapat menikmati status preferensial kawasan perdagangan bebas."
Sun Yuanjiang menyatakan, pihaknya ke depan berencana mengadakan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, memperbesar intensitas penjelasan dan pemerataan perusahaan di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan persentasi penggunaan kebijakan preferensial kawasan perdagangan bebas. Ia menekankan pula, merealisasi penyambungan gudang data informasi, menyederhanakan prosedur lintas pabean dan meningkatkan taraf fasilitas, semuanya itu merupakan suatu titik berat pekerjaan ke depan. Hanya dengan sedini mungkin dan tepat waktu menyelesaikan masalah yang muncul dalam fasilitas perdagangan, baru dapat mewujudkan perusahaan dengan lancar dan mudah melintasi pabean.
Sun Yuanjiang bersamaan menyatakan, meningkatkan kualitas personel merupakan tugas jangka panjang, Tiongkok siap memperbesar intensitas di bidang pembangunan kemampuan dan penataran personel. Dikatakannya,
" Pihaknya akan menyisihkan sebagian dana bantuan luar negeri untuk menatar personel negara ASEAN."
Sun Yuanjiang akhirnya menunjukkan, arti sangat besar peluang baru CAFTA terletak pada saling pembukaan pasar. Seiring dengan menurunnya tarif impor, lingkup kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak akan lebih luas. Komoditas, personel dan industri jasa kedua pihak dapat lebih mudah memasuki pasar pihak lain. Semuanya itu akan menyediakan lebih banyak peluang baru bagi kedua pihak untuk meningkatkan level kerja sama ekonomi dan perdagangan serta mempercepat langkah kerja sama. Prospek kerja sama akan lebih luas dan kecenderungan perkembangan berkelanjutan CAFTA sangat kuat.