Tiongkok dan Indonesia Capai Empat Fasal Kesepahaman Penting
  2011-04-29 20:48:47  CRI

Perdana Menteri Tiongkok, Wen Jiabao hari ini di Jakarta mengdakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua pihak bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral, masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama, sementara mencapai kesepahaman penting.

Wen Jiabao menyatakan, Tiongkok menaruh perhatian besar pada status dan peranan penting Indonesia dalam urusan internasional, menyokong Indonesia berkembang dan semakin perkasa, dan bersedia bergandengan tangan dengan Indonesia untuk bekerja sama dan mendorong hubungan kedua negara berkembang ke level yang lebih tinggi, dan bersama menciptakan masa depan yang indah di Asia.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan kedua pihak dengan peluang baik kunjungan PM Wen Jiabao di Indonesia memperluas kesepahaman, merancangkan kerja sama dan mendorong kemitraan strategis kedua negara ke suatu jenjang yang baru.

Kedua pihak setuju melakukan upaya bersama di berbagai bidang sebagai berikut dalam rangka lebih lanjut meningkatkan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia.

Pertama, mengintensifkan saling kunjungan tingkat tinggi, membentuk mekanisme pertemuan pemimpin yang periodik, dan menyempurnakan mekanisme dialog strategis tingkat tinggi.

Kedua, memperdalam kerja sama pragmatis kedua negara di berbagai bidang.

Ketiga, lebih lanjut memperdalam pertukaran sosial budaya.

Keempat, lebih lanjut meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam kerangka multilateral, dan mendorong bersama hubungan Tiongkok-ASEAN mencapai kemajuan baru.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040