Nining
  2011-08-03 18:23:36  CRI

(Sinetron Puteri Huan Zhu Baru 2011)

Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, Puteri Huan Zhu - sebuah sinetron yang disyuting bersama oleh Daerah Taiwan dan Daratan Tiongkok itu menjadi sangat popular. Kalau tidak salah, sinetron itu juga ditayangkan di Indonesia. Mungkin anda sampai sekarang tetap bisa sapa nama-nama peran Puteri Huan Zhu, misalnya, Xiao Yanzi, Ziwei, Erkang, dll. Aku juga termasuk Fans sinetron itu loh~

Aku masih ingat, selama masa tayang Puteri Huan Zhu, aku adalah siswa SMA, dan akan mengikuti ujian nasional yang akan menentukan nasib aku - ke Universitas atau tidak. Dalam keadaan itu, kami siswa-siswi pasti stres sekali, dan sinetron yang lucu itu telah menjadi salah satu acara yang meringankan tekanan psikologi kami.

Selama 10 tahun ini, sinetron itu telah diputar ulang ratusan kali oleh berbagai stasion televisi. Baru-baru ini, stasion televisi propinsi Hunan menyuting kembali sinetron itu dengan pemain yang baru dan lakon yang telah ditulis kembali oleh Penulis Qiong Yao dengan berdasarkan garis besar asli.

Aku juga sangat tertarik oleh sinetron yang baru itu. Cerita sinetron Puteri Huan Zhu Baru agak berbeda dengan edisi dulu. Perubahan yang paling besar adalah seorang peranan baru - Benjamin, seorang cowok asing dari Great Britain. Dalam sinetron itu, ia adalah seorang tukang lukis royal di istana.

(Tengah: Benjamin)

Kebetulan, pemain itu juga bernama Benjamin - sama namanya dengan peranan yang dimainkannya dalam sinetron itu. Ia adalah seorang pemuda dari Amerika yang bercita menjadi aktor unggul di Tiongkok. Ia jago ngomong bahasa Mandrin. "Aku belajar sendiri. Kenapa bisa menguasai bahasa ini? Karena aku memang cinta bahasa ini."

Sekarang di Tiongkok ada semakin banyak orang asing bisa menguasai bahasa Mandarin, seperti Benjamin. Mungkin memang karena mereka cinta bahasa yang indah ini. Aku juga tertarik oleh bahasa Indonesia, kenapa masih kurang lancar? Aku harus rajin belajar ya!

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040