Negeri Putri
  2011-11-23 12:25:19  CRI

Di daerah pegunungan yang tingginya mencapai 1.500 meter di atas permukaan laut, yang tepatnya terletak di perbatasan kabupaten Yanling, Zixing dan Guidong, Provinsi Hunan, terdapat sebuah desa bernama Jiushan. Desa ini disebut "Negeri Putri" karena 90 persen dari jumlah warga desa yang hanya 50 orang lebih itu adalah perempuan, sedangkan warga laki-laki berasal dari daerah lain yang menikahi gadis dusun tersebut.

Tahun 1987, seorang kader kecamatan yang mengunjungi desa tersebut mendapati sebuah keluarga mempunyai 4 anak perempuan, dan keluarga lain mempunyai 5 anak perempuan. Semakin masuk ke dalam pelosok pegunungan, anak-anak perempuan semakin banyak, sedangkan warga laki-laki hampir semuanya berasal dari daerah lain yang menikah dengan gadis dusun tersebut.

Padahal, warga Desa Jiushan asalnya juga dari daerah lain. Sekitar tahun 1921, ada 5 keluarga dari kota Zixing, Provinsi Hunan pindah ke desa ini. Mereka bertani menggarap tanah di daerah pegunungan yang sepi ini. Selain itu, mereka juga memelihara ternak dan menanam pohon. Kehidupan warga desa sekarang sudah lebih baik daripada dulu. Tapi mereka menginginkan supaya dibangun jalan aspal atau jalan semen, agar hasil bumi bisa diangkut keluar dan dijual. Kini banyak warga desa yang meninggalkan Jiushan bekerja di luar, dengan bertambahnya warga laki-laki dari daerah lain yang menikah dengan gadis desa ini, perbandingan antara laki-laki dan perempuan di Desa Jiushan pada pokoknya juga sudah seimbang. Tapi anehnya, warga desa ini hanya melahirkan anak perempuan. Ini membuat orang tidak habis mengerti. Ada yang menyangka ada kaitannya dengan mutu air setempat. Tapi apakah itu penyebabnya, masih merupakan tanda tanya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040