Kuda Nil Bunuh Majikan
  2011-11-24 14:04:34  CRI

Marius Els, laki laki asal Afrika Selatan berumur 41 tahun adalah seorang kolenel pensiunan dan pemilik perkebunan seluas lebih dari 100 hektar. Lima tahun yang lalu, dia berhasil menyelematkan seekor kuda nil yang berusia lima bulan di sebuah kali kecil di perkebunannya dan memberi nama Humphrey.

Marius Els juga memelihara 20 jenis binatang liar lainnya, namun dia paling sayang dengan Humphrey. Seiring dengan dewasanya Humphrey, Marius Els khusus membuat sebuah kolam selebar 200 meter dan sedalam 18 meter untuk tempat bermain Humphrey.

Humphrey kini berusia 6 tahun dan berat badannya mencapai 1,200 kilogram. Di mata Marius Els, Humphrey bagaikan seekor anak yang bersifat jinak. Dia selalu menggunakan tangannya untuk memberi Humphrey sebuah apel dan menungganginya menyebrangi kali kecil.

Teman teman Marius Els selalu memperingatkannya bahwa Humphrey adalah seekor binatang yang ganas, namun dia tidak peduli. Istrinya juga berulang kali menasehatinya untuk tidak terlalu percaya pada Humphrey karena bagaimanapun kuda nil tergolong binatang ganas.

Suatu hari ketika Marius Els sedang melatih Humphrey, si "raksasa jinak" itu memperlihatkan keganasannya dengan menyeret Marius ke dalam kali dan menggigit mati Marius Els. Jenazah Marius Els yang sudah tidak utuh lagi akhirnya ditemukan di dalam lumpur. Ironisnya, kali itu adalah kali yang sama dimana Marius Els menyelematkan Humphrey lima tahun silam.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040