Nining
  2011-12-06 14:27:55  CRI

--By Nining

Hari Jumat dan Minggu lalu, saya menonton dua pertandingan Asosiasi Bola Basket Tiongkok (CBA) di stadion, yaitu pertandingan Beijing Ducks melawan Xinjiang Flying Tigers dan Beijing Ducks melawan Shanxi Brave Dragon. Betapa beruntungnya saya mendapat tiket untuk dua pertandingan itu, karena sejak awal tiket sudah habis dijual. Saya begitu dekat dengan tim favorit saya – Beijing Ducks, dan begitu dekat dengan pemain-pemain bola basket idola saya. Hal itu membuat hati saya gembira sampai hari ini.

Perasaan menonton pertandingan CBA di stadion sangat berbeda dengan kalau hanya menonton di depan televisi. Di stadion kita baru dapat merasakan bagaimana perjuangan mereka merebut bola dan bertahan, bahkan kecepatan berlari dan oper bola juga rasanya lebih cepat daripada yang terlihat di siaran langsung televisi. Asyik banget!

Tim basket Beijing sedang bertumbuh, target mereka adalah juara CBA. Sejauh ini tim Beijing Ducks sudah memperoleh 7 kemenangan, satu kali pun tidak pernah kalah. Hebat sekali, bukan? Seperti yang dikatakan oleh pemain Beijing Ducks mantan NBA, Steven Marbury, kami para fans pendukung Beijing Ducks adalah anggota ke-6 tim itu. Oleh karena itu, sebagai anggota setia tim itu saya juga ikut senang mereka memperoleh kemenangan, dan juga akan selalu berdiri di samping mereka kalau-kalau suatu hari kalah. (Klik halaman kedua...) 

1 2
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040