Selama beberapa hari ini, di Beijing tertiup angin kencang dari Siberia sehingga suhu anjlok sampai –6℃, dan yang paling tinggi hanya 2℃ saja. Tiap orang mengenakan pakai tebal, kaus tangan wol atau kulit, topi dan lain-lain untuk mengusir kedinginan. Apabila rambut Anda basah dan keluar ke jalan, rambut yang basah itu akan segera membeku. Air di permukaan danau atau kali sudah membeku, tapi masih tidak begitu tebal sampai bisa main skating. Pohon-pohon sudah gundul karena daunnya sudah rontok, hanya sejumlah semak yang tahan dingin masih hijau. Burung perantau sudah merantau ke selatan untuk melewatkan musim dingin dan melanjutkan keturunan keluarganya.
Pukul 0600 waktu Beijing (pukul 0500 WIB) di Beijing masih gelap, matahari masih belum terbit, tapi kelihatan sudah ramai di jalan. Walaupun begitu dingin, tapi di taman tetap kelihatan kaum lansia yang bangun pagi-pagi datang ke taman, ada yang jalan-jalan, ada yang menyanyi, ada yang menari, ada yang main Taiji, ada yang berolahraga dan lain sebagainya. Anak-anak juga bangun pagi-pagi dan diantar oleh orangtuanya ke sekolah.