Nining
  2011-12-23 15:38:32  CRI

-- Oleh Nining

Sabtu lalu (17/12) saya diajak teman menonton konser amal di Stadion Nasional di Beijing. Tema konser itu adalah "Booey Lehoo", yang diterjemahkan menurut lafal bahasa mandarin "不亦乐乎" yang arti harfiahnya "Senang sekali, bukan?". Ada perkataan kuno Tiongkok dari zaman Konfusius: "Teman dating dari tempat jauh, adalah hal yang menyenangkan sekail, bukan?" Kalimat itu sering digunakan untuk menyambut pengunjung. Konser Booey Lehoo diselenggarakan oleh APSA (Americans Promote Study Abroad Program) dan Jacky Chan Charity Foundation. Konser itu menarik banyak penonton, baik muda maupun tua, baik dari Tiongkok maupun Amerika.

Tujuan utama konser itu adalah untuk memperluas exposure artis berbakat Tiongkok dan Amerika, sekaligus mempromosikan kerja sama dan komunikasi antara Timur dan Barat. Konser Booey Lehoo merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan budaya yang mendukung Program 100.000 Strong Initiative yang disponsori Gedung Putih dan APSA. Pengaruh konser itu bukan cuma bidang seni, tetapi menyangkut berbagai bidang kehidupan masyarakat.

Menurut APSA, kerja sama Tiongkok-Amerika telah semakin menentukan arah perkembangan dunia. Setiap negara sekarang harus menghadapi masalah global, dan harus melakukan upaya bersama, agar dapat menemukan solusi yang lebih baik. Untuk menanggulangi tantangan masalah global, diperlukan pemimpin yang mempunyai pandangan luas, pemimpin generasi baru itu seharusnya mempunyai kemampuan dan pikiran untuk mengatasi masalah di bidang bangsa, budaya, bahasa, agama, gender dan ras. "Dunia ini memerlukan perubahan". Apabila ide itu diterima banyak orang, kemungkinan dunia untuk berubah akan lebih besar. Generasi muda adalah pemimpin masa depan, maka target APSA adalah memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk belajar ke luar negeri sejak kecil, agar dapat mengenal keadaan bangsa dan daerah lain, demi mewujudkan tujuan "berbagai bangsa dunia bergandeng tangan".

Konser Booey Lehoo dibintangi oleh 6 artis, tiga di antaranya berasal dari masyarakat Tionghoa. Suara mereka begitu dahsyat sehingga menggetarkan hati semua penonton termasuk saya sendiri. Siapa mereka? (klik halaman kedua) 

1  2  3  4  
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040