Pria Berdada Besar
  2012-01-11 17:00:52  CRI

Enam tahun lalu, Guo Qingbo berkonsultasi dengan dokter soal mengatasi kebotakannya. Seorang dokter di Provinsi Shandong, Tiongkok, memberinya kontrasepsi untuk digunakan sebagai pencuci rambut.

Rambutnya memang tumbuh lebat. Namun, begitu juga dengan payudaranya yang semakin membesar seperti payudara wanita.

Kondisi itu menyebabkan dia menjadi bahan gurauan dan ejekan di kampungnya. Bahkan ada yang mengira dia menjalani operasi kelamin. "Si tua Guo masih ingin mengganti kelamin di umurnya yang sudah lima puluh tahun itu?" ujar salah seorang warga di kampungnya.

Karena terus menjadi bahan tertawaan, Guo Qingbo menjadi malu dan menarik diri dari pergaulan. Sang istri pun mengeluh tentang masalah ini.

Tak tahan dengan keanehan fisiknya, Guo memeriksakan dirinya di rumah sakit di Jinan, ibukota Provinsi Shandong. Setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dokter menyimpulkan Guo tidak menderita tumor melainkan memiliki lemak yang berlebihan. Akhirnya, dokter berhasil mengangkat lemat itu dan tubuh Guo kembali seperti normal.

Tidak ada penjelasan dari dokter apakah pembesaran ukuran payudara Guo itu merupakan efek samping dari kontrasepsi yang digunakan Guo sebagai shampoo.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040