No Pants Subway Ride – Kegiatan Ekstrim yang Membuka Dunia
  2012-01-16 11:26:08  CRI

Sebuah perayaan yang unik, perayaan tidak memakai celana. Di beberapa negara barat sudah memulai perayaan yang agak ekstrim ini. Dan mereka melakukannya tanpa malu-malu. Untuk merayakan Hari Tanpa Celana itu, ratusan orang yang tidak mamakai celana disaat naik ke kereta api bawah tanah pada musim dingin. Ketika mereka melihat orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tanpa celana ini, mereka masih berpura-pura menegur dan mengatakan : " aduh, kamu juga lupa pakai celana?". Sebenarnya acara ini berasal dari New York yang diberi nama No Pants Subwag Ride. Acara ini disponsori oleh organisasi sipil AS Imrpove Everywhere pada tahun 2002. Sebenarnya tujuan diadakannya hari itu adalah untuk mendesak orang-orang melepaskan pikiran yang konservatif, mencoba hal-hal baru, dan membuat hidup ini lebih berwarna. egiatan ini bukan menuntut setiap peserta untuk bugil dan benar-benar tanpa celana. Tapi, mereka hanya memakai celana dalam, dan tidak mengenakan celana luaran. Oleh itu, kegiatan ini tidak akan dianggap sebagai aksi pornografi. Apalagi peserta dari acara ini saling tidak mengenal. Mereka pun tidak membedakan bangsa, warna kulit, kaum, etnis, usia dan jenis kelamin. Siapa saja boleh dan berkesempatan untuk mendukung hari itu. Tahun lalu genap 10 tahun Hari Tanpa Celana itu, sekitar 3500 orang peserta menyertai acara ini di New York. Sekarang, acara ini telah tersebar di seluruh dunia, bukan hanya di AS. Pada Desember tahun lalu, penduduk London merayakan Hari Tanpa Celana dengan tidak memakai sepatu juga. Hari Tanpa Celana itu diadakan di Madrid Spanyol pada tanggal 8 Januari dan lokasi kegiatan ini adalah di Stasion Chamartin, salah satu stasiun subway besar di Madri

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040