Biasanya kita berharap mempunyai tubuh yang tinggi jika berdiri dengan orang yang lebih tinggi, tetapi jika tinggi badan anda setinggi 2 meter, itu akan merepotkan banyak orang. Ini dia contohnya, Ni Qingpeng, 17 tahun, yang baru saja masuk ke dinas militer mengalami banyak gangguan pada hari-hari ketika menginjakkan kakinya di tangsi militer di Jiangsu, Tiongkok timur.
Tinggi badan Ni Qingpeng tercatat 2,01 meter. Dia adalah anggota tim bola basket di sebuah sekolah olahraga di provinsi Jiangsu. Ia direkrut sebagai tentara baru pada akhir tahun lalu. Pada malam hari pertamanya di tangsi militer, Ni terganggu soal ranjang yang panjangnya hanya 1,9 meter. Tidak enak tidur di ranjang yang pendek itu, maka Ni terpaksa tidur di lantai menurut perintah kepala regu. Pada hari kedua, ranjang besinya itu diperpanjang sampai 2,4 meter.
Selain ranjang, Ni juga terganggu soal seragam dan sepatu, yang tidak ada ukuran yang cocok untuk dia. Bahkan di gudang tentara pun tidak ditemukan seragam dan sepatu yang ukurannya cocok. Akhirnya tentara setempat terpaksa menghubungi sebuah pabrik pakaian untuk sengaja membuatkannya seragam dan sepatu bagi Ni Qingpeng.
Di lapangan latihan, Ni yang berbadan tinggi kelihatannya cukup lucu ketika menerima latihan baris-berbaris. Kepala regu harus membetulkan gerak-gerik setiap prajurit satu persatu. Tetapi untuk Ni susah sekali karena tinggi badannya yang terlalu tinggi. Ketika dilatih 'hormat militer', Ni awalnya tidak bisa melakukannya dengan tepat. Kepala regunya terpaksa berdiri di atas kursi untuk memperbaikinya karena tidak bisa mencapai kepalanya biarpun sudah berdiri jinjit. Fenomena lucu itu sering dikerumuti prajurit dari regu lainnya yang sedang beristirahat.