Penumpang yang tidak diundang mengacaukan penerbangan pesawat SAS di Swedia. Salah seorang awak kabin melihat seekor tikus di tengah penerbangan dari New York menuju Stockholm di Swedia, Rabu (11/1).
Pesawat kemudian mendarat di Bandara Arlanda. Namun, pesawat tidak dapat diterbangkan kembali ke New York karena penumpang kecil yang bandel itu tidak juga ditemukan setelah dicari-cari.
SAS menyatakan, 200 penumpang yang telah membeli tiket ke New York harus terbang dengan pesawat lain. Anders Lindstrom, juru bicara SAS, mengatakan, pencarian tikus di pesawat merupakan proses yang sulit. Terakhir kali SAS berurusan dengan tikus itu adalah pada Agustus lalu.
"Kami telah memasang perangkap di dalam pesawat dan menutupnya," kata Lindstrom. Dia juga mengatakan, tidak ada seorang pun yang tahu dengan pasti sejak kapan tikus berada di dalam pesawat. Jelaslah, karena tikus tidak memperlihatkan paspor dan tiket kepada awak kabin