Matahari Itu Milikku!
  2012-01-20 14:04:27  CRI

Seperti yang kita ketahui, matahari sudah berusia miliaran tahun di tatasurya. Sampai saat ini, tidak ada seorangpun yang berani mengklaim bahwa matahari adalah miliknya. Namun, seorang wanita Spanyol bernama Angela Duran (49 tahun) ngotot mengklaim bahwa matahari itu adalah miliknya.

Wanita itu berasal dari Galicia, Spanyol. Galicia terletak di daerah perbatasan Spanyol dengan Portugal yang terik akan sinar matahari. Duran mengklaim bahwa matahari adalah harta pribadinya dan sampai-sampai ia mengeluarkan dokumen untuk membuktikan perkataannya itu. Ia mengatakan bahwa matahari kini sudah ditetapkan menjadi miliknya dan di sebuah tempat notaris setempat ia sudah mendaftarkan matahari itu atas namanya sendiri.

Dalam wawancara wartawan, Duran menyatakan bahwa ketika ia mengetahui seorang lelaki AS mendaftarkan bulan dan mayoritas mutlak bintang sistem matahari atas namanya sendiri pada bulan September lalu, ia mengambil cara yang sama dan menjadi "pemilik matahari". Ia mengatakan, berdasarkan kesepakatan yang dicapai masyarakat internasional, negara manapun tidak boleh mengklaim dirinya sendiri dalam memiliki kekuasaan atas sebuah bintang. Penetapan itu tidak berlaku terhadap perorangan. Ia mengatakan bahwa perbuatannya tidak bermasalah, siapapun boleh melakukannya, hanya dia sendiri yang telah mendahuluinya.

Ia menunjukkan bahwa ia akan memungut biaya terhadap semua orang yang memanfaatkan matahari dan separo pendapatannya akan diserahkan kepada pemerintah Spanyol, 20 persen akan dijadikan sebagai uang pension di Spanyol, 10 persen akan digunakan untuk penelitian, 10 persen digunakan untuk mengatasi kelaparan di dunia, dan 10 persen untuk dirinya sendiri.

Syukurlah, sejauh ini Duran belum menemukan cara untuk untuk memungut biaya pemanfaatan matahari. Kita tetap boleh berjemur di bawah matahari dengan tenang dan tidak perlu khuatir terhadap pemungutan paksaan oleh wanita rakus itu.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040