Dulu, hari-hari Tahun Baru Imlek adalah masa yang paling bahagia bagi Xinxing karena saat itu setiap tahun, seekor panda jantan bernama Chuanchuan selalu rutin didatangkan dari Shanghai untuk menemaninya. 6 anak panda yang dilahirkan Xinxing, semua buah perkawinannya dengan Chuanchuan. Namun disayangkan, Chuanchuan yang berumur 28 tahun meninggal tiga tahun lalu di Shanghai, dan sejak itu Xinxing tidak pernah bertemu lagi dengannya. Sejak Chuanchuan meninggal, masa setelah Tahun Baru Imlek merupakan masa depresi bagi Xinxing.
Tahun 2010, Kebun Binatang Chongqing pernah menjodohkan Xinxing dengan seekor panda jantan lain, tapi selalu ditolak oleh Xinxing.
Meskipun anak-anak Xinxing pernah mengadakan perjalanan dan dipamerkan di luar negeri, tapi ia sendiri belum pernah melangkah melintasi perbatasan Tiongkok, bahkan belum pernah meninggalkan Kebun Binatang Chongqing sejak ia menghuni kebun binatang itu tahun 1983.
Xinxing yang sudah berumur lanjut mendapat perhatian istimewa dari para pengasuh. Kalau panda lain mendapat makanan tiga kali sehari, Xinxing diberi makan 6 kali sehari, menunya selain havermut, tepung jagung, susu dan telur, juga apel dan buah-buah lainnya. Sekarang banyak gigi Xinxing sudah tanggal, maka sengaja dipilihkan daun bambu yang muda sebagai makanan baginya. Berhubung umurnya yang sudah lanjut, Xinxing juga perlu waktu istirahat lebih panjang dibanding panda-panda lain yang lebih muda.
Panjang rata-rata umur panda sekitar 25 tahun, bagi yang hidup di kondisi liar, hanya belasan taun. Panda yang berumur paling tua di dunia dewasa ini adalah Dongdong, di kebun binatang safari Guangzhou. Umurnya sekarang ini 38 tahun, atau setara dengan manusia berumur sekitar 144 tahun. Dongdong pernah menciptakan rekor, lima kali hamil dengan melahirkan 8 anak. Sampai akhir tahun 2009, jumlah panda yang mempunyai hubungan darah dengan Dongdong sebanyakj 54 ekor, atau se per lima total jumlah panda besar yang ditangkar.