Ada sebuah keluarga di Australia yang mengerjakan pekerjaan amal bakti untuk binatang-binatang liar yang suka berkeliaran di luar. Sosok dalam keluarga ini adalah Clayton, seorang ibu penyayang binatang. Sedangkan anaknya, Tegan Ellis juga adalah gadis yang mencintai binatang. Oleh itu, mereka memutuskan untuk memelihara binatang-binatang yang tidak ada pemiliknya itu. Setelah selang beberapa waktu mereka mengadopsi binatang-binatang itu, ibu dan anak ini menghadapi masalah yang cukup besar. Yaitu kekurang dana untuk terus menghidupkan binatang-binatang mereka itu. Di rumah Clayton itu ada 12 kucing, 3 anjing, dan 7 ekor burung. Pada suatu hari, Clayton mendapati bahwa 2 dari kucing peliharaannya itu pandai melukis. Mereka menggunakan tinta dan kaki mereka tentunya! Kedua kucing ini masing-masing bernama Mini dan Sabu. Walaupun terlihat 'asal gambar', namun karyanya itu sangat berseni. Dari situlah Mini dan Sabu memulai bisnis mereka. Dengan bantuan nyonya Clayton ini, karya-karya gambar mereka itu berhasil dijual di pasaran. Dan mereka bisa menghasilkan sebuah biaya agar nyonya Clayton bisa terus mengasuh mereka semua.