Kucing Berbisnis Lukisan
  2012-02-16 10:50:43  CRI

Ada sebuah keluarga di Australia yang mengerjakan pekerjaan amal bakti untuk binatang-binatang liar yang suka berkeliaran di luar. Sosok dalam keluarga ini adalah Clayton, seorang ibu penyayang binatang. Sedangkan anaknya, Tegan Ellis juga adalah gadis yang mencintai binatang. Oleh itu, mereka memutuskan untuk memelihara binatang-binatang yang tidak ada pemiliknya itu. Setelah selang beberapa waktu mereka mengadopsi binatang-binatang itu, ibu dan anak ini menghadapi masalah yang cukup besar. Yaitu kekurang dana untuk terus menghidupkan binatang-binatang mereka itu. Di rumah Clayton itu ada 12 kucing, 3 anjing, dan 7 ekor burung. Pada suatu hari, Clayton mendapati bahwa 2 dari kucing peliharaannya itu pandai melukis. Mereka menggunakan tinta dan kaki mereka tentunya! Kedua kucing ini masing-masing bernama Mini dan Sabu. Walaupun terlihat 'asal gambar', namun karyanya itu sangat berseni. Dari situlah Mini dan Sabu memulai bisnis mereka. Dengan bantuan nyonya Clayton ini, karya-karya gambar mereka itu berhasil dijual di pasaran. Dan mereka bisa menghasilkan sebuah biaya agar nyonya Clayton bisa terus mengasuh mereka semua.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040