Tak lama berselang, seorang cewek mengemudikan mobilnya Accord Honda di jalan pulang ke rumahnya di Wenzhou, Pro. Jiangsu, Tiongkok timur. Malangnya, mobilnya mendadak menabrak mobil lain. Untungnya dia dan pengemudi mobil itu tidak luka-luka dalam kecelakaan itu. Tapi, mobil yang tertabrak itu bukan mobil biasa, melainkan adalah Rolls-Royce yang berharga sekitar 12 juta yuan atau sekitar Rp. 168 triliun. Bagian depan Accord rusak parah, tapi hanya sedikit saja cat di pintu kanan Rolls_Royce terkelupas. Ongkos reparasi Rolls-Royce mencapai Rp. 546 juta, di antaranya sekitar Rp. 224 juta dibayar oleh asuransi, dan sisanya Rp. 322 juta ditanggung oleh si pengemudi Accord. Rp. 322 juta berarti harga sebuah Accord baru.
Justru pada Hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari, satu lagi Rolls-Royce mengalami kecelakaan di Nanjiang, ibu kota Jiangsu. Ongkos reparasi Rolls-Royce mencapai Rp. 1,12 miliar. Akan tetapi, pemilik Rolls-Royce membebaskan ongkos reparasi sebesar Rp. 70 juta yang harus ditanggung oleh pelaku kecelakaan, karena si pelaku kecelakaan tidak mampu membiayai ongkos reparasi yang sebesar itu. Si pemilik Rolls-Royce menghimbau masyarakat bersikap rasional terhadap orang kaya.