Kejadian tragis ini berlangsung akhir pekan lalu. Sanak keluarga dan teman-teman Janaka menguburkan pria ini. Tubuhnya hanya dilindungi dengan kayu dan daun di Kota Kantale, sekitar 220 kilometer utara ibu kota Kolombo. Surat kabar lokal melaporkan, pria naas ini dikubur dalam liang sedalam tiga meter.
Janaka mulai dikubur sekitar pukul 09.30 pada Sabtu. Menurut polisi, ketika pria ini dikeluarkan pada pukul 16.00, kondisinya pingsan. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat. Namun, setibanya di sana, petugas menyatakan dia sudah meninggal dunia.
Dokter DG Costa dari RS Kantale mengatakan, belum bisa ditetapkan apa penyebab kematian Janaka. Sebuah penyidikan lebih lanjut akan dilakukan. Namun, ada dugaan pria ini kehabisan oksigen.
Ibunda Janake, LD Leelawathi, mengemukakan, putranya selalu melakukan tindakan-tindakan yang tak lazim sejak masa kecilnya. Sebagaimana dikutip surat kabar lokal, Lankadeepa, ulah yang unik ini terutama selalu dilakukan berkaitan dengan film yang ditontonnya.
Sebelum kejadian ini, ujar Leelawathi, putranya sudah dua kali melakukan aksi dikubur hidup-hidup selama dua setengah jam dan lainnya hampir enam jam. Semuanya berjalan sukses.
Sejauh ini belum jelas berapa rekor resmi dunia dalam urusan paling lama dikubur hidup-hidup.