Berapa harga sebuah kaleng Coca Cola? Tukang pulung barangkali akan memberi tahu bahwa harganya sekitar 10 sen rmb atau sekitar 150 rupiah. Tapi seorang laki-laki di kota Yongkang, Tiongkok mempunyai hobi mengoleksi kaleng Coca Cola sudah sejak 15 tahun lalu ketika ia berumur 12 tahun. Sampai sekarang, koleksi kaleng Coca Cola-nya sudah lebih dari 1.000 buah. Di sebuah ruang rumah laki-laki bernama Gan Yulai itu terdapat beberapa lemari kaca, ratusan kaleng Coca Cola dipajang di dalam lemari-lemari itu, bentuknya bermacam-macam, warna dan polanya beraneka ragam, juga dari berbagai zaman. "Ini hanya sebagian saja, selebihnya tak tertampung di rumah, maka saya titipkan di rumah teman."
Gan Yulai menyimpan begitu banyak kaleng Coca Cola, padahal ia tidak gemar minum minuman itu. Setelah dibeli, isinya sering kali dibuang. Tapi cara membuang isinya tidak langsung dibuka tutupnya begitu saja, melainkan tutupnya diputar sedikit ke sebelah, lalu pada bagian yang bisa tertutup bila tutupnya dikembalikan, dibuat lubang kecil untuk mengeluarkan isinya. Selain kaleng, ia juga menyimpan Coca Cola dalam kemasan botol, tapi yang botolan, isinya tidak dibuang.
Supaya koleksnya lebih lengkap, Gan Yulai juga berkenalan dengan banyak teman dari berbagai negara, melalui komunikasi lewat internet, mereka saling tukar kaleng Coca Cola koleksinya untuk saling melengkapi. Dari sekian banyak jenis koleksinya itu, ada seri Olimpiade Beijing 2008, seri bintang olahraga, seri bintang film, seri tahun baru, dll. Bahkan kalau dilihat bahasanya, ada yang edisi bahasa Tionghoa, ada yang bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Inggris, bahasa Arab dan lain-lain, ada beberapa yang tergolong jenis langka sehingga harganya pun cukup mahal, bahkan ada sebuah tutup botol Coca Cola jenis langka, yang katanya harganya di atas 50 dolar AS.