Mencuri anjing barangkali bukan berita, tapi mencuri anjing dengan perlengkapan busur bersilang, alat bidik inframerah dan anak panah yang mengandung sianida boleh dikata suatu hal yang langka, tapi itulah yang terjadi di Desa Tongxiang, Kota Jiaxing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Xu dan Yang, dua warga desa itu melengkapi diri dengan perangkat tersebut hanya untuk mencuri anjing, tapi naas bagi mereka, Xu ternyata menemui ajal gara-gara kecerobohannya sehingga terluka oleh anak panah yang ujungnya dilumuri sianida yang sangat beracun.
Tanggal 2 April lalu, Yang membonceng sepeda motor yang dikendarai Xu untuk mencuri anjing. Di desa Xingqi, mereka berhasil membunuh seekor anjing dengan menggunakan busur bersilang. Kemudian, busur dengan anak panah yang sudah terpasang siap dilepaskan dimasukkan ke dalam sebuah kantung plastik anyaman, dan diletakkan di sepeda motor. Ketika Yang turun dari boncengan dan pergi hendak mengambil anjing yang terbunuh, Xu menoleh ke belakang dan tanpa disengaja tangannya menyentuh pelatuk busur, anak panah yang ujungnya dilumuri racun langsung menusuk pinggang Xu. Melihat gelagat itu, Yang segera menghidupkan sepeda motor untuk melarikan Xu ke rumah sakit, tapi hanya belasan meter sepeda motor meluncur, Xu terjatuh dan langsung meninggal. Lalu Yang menelpon polisi dan melarikan diri.
Di rumah Yang, polisi menemukan alat pembunuh anjing yang digunakan Xu dan Yang. Polisi bahkan sempat dikagetkan melihat perangkat senjata yang sangat berbahaya itu. Kini, Yang berada dalam tahanan polisi, dan kasusnya sedang diselidiki.