Siswa AL Tiongkok dan Asing Lakukan Latihan di Selat Malaka
  2012-04-30 11:10:36  Kantor Berita Xinhua

Kapal " Chenghe " Angkatan Laut Tiongkok yang sedang menjalankan misi keliling dunia melakukan latihan pelayaran di jalur sempit Selat Malaka, guna meningkatkan kemampuan para siswa untuk menetapkan posisi dan navigasi.

Pelayaran di jalur sempit dimaksudkan kapal menetapkan posisi dan navigasi di jalur pelayaran yang lebarnya sempit dan berliku-liku, kondisi hidrometeorologi pacaroba, pelayaran seperti itu mengajukan tuntutan tinggi kepada pelayar. [ Sebagai jalur strategis yang menghubungi Samudera Pasifik, Samudera Hindia serta Asia, Eropa dan Afrika, Selat Malaka sepanjang 660 mil laut, yang paling lebar tercatat 200 mil laut dan yang paling sempit tidak sampai 10 mil laut, kapal yang melalui selat setiap tahun sejumlah 80 ribu , rata-rata setiap hari tercatat 200, namun jarang terjadi insiden tabrakan atau kandas, karena adanya serangkaian sistem pelayaran lintasan internasional yang berlaku serta sistem navigasi yang sempurna. Selama Kapal " Chenghe " berlayar keliling dunia, para siswa diatur melakukan latihan pelayaran di jalur sempit tersebut. ]

Pada Jumat lalu pukul tujuh pagi waktu setempat, Kapal " Chenghe " memasuki Selat Malaka, para siswa angkatan laut Tiongkok dan luar negeri diatur melakukan latihan di jalur sempit untuk menetapkan posisi dan navigasi radar.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040