Pembicaraan AS-Filipina Tekankan Persekutuan Militer
  2012-05-02 12:56:30  CRI
Menurut harian Renminribao Tiongkok, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Leon Panetta mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Filipina Del Rosario dan Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin yang berkunjung di Washington 30 April lalu. Kedua pihak dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan seusai pertemuan itu mengatakan, persekutuan Amerika-Filipina lebih kukuh daripada kapanpun sebelumnya, dan mencerminkan hubungan yang mendalam dan kekal antara kedua negara. Perjanjian Pertahanan Bersama Amerika-Filipina tetap merupakan dasar hubungan keamanan antara kedua negara. Kedua pihak sekali lagi mengukuhkan kewajiban yang dipikul bersama sesuai dengan ketentuan perjanjian.

Dalam pernyataan bersama itu dikatakan bahwa Amerika dan Filipina akan menjamin persekutuan tetap kuat, fleksibel dan cepat tanggap untuk menghadapi perubahan situasi global dan regional. Konsultasi kedua pihak berupaya mendorong tujuan strategis dan keamanan berama, kerja sama ekonomi serta menjaga tata kelola yang baik dan prinsip tata hukum.

Hillary Clinton menyatakan dalam jumpa pers seusai pertemuan bahwa dengan latar belakang semakin pentingnya keamanan dan ekonomi kawasan Asia Pasifik, Amerika Serikat berupaya meningkatkan persekutuan, pembangunan kemiteraan baru dan ambil bagian dalam lembaga multilateral regional, di antaranya persekutuan Amerika-Filipina didasarkan pada sejarah dan keprihatinan bersama yang luas. Dikatakan oleh Hillary Clinton bahwa tujuan kerja sama militer Amerika-Filipina adalah untuk melawan ekstrimisme kekerasan, menghadapi bencana alam, keamanan pelayaran dan kejahatan lintas negara.

Hillary dengan jelas menyinggung pula peristiwa Pulau Huangyan antara Tiongkok dan Filipina. Dikatakannya bahwa Amerika dan Filipina telah membahas situasi keamanan regional, menyatakan sangat prihatin terhadap perkembangan situasi Semenanjung Korea dan peristiwa Pulau Huangyan. Meski Amerika tidak mengambil pendirian terhadap sengketa kedaulatan, namun sebagai sebuah negara besar Pasifik, Amerika Serikat memiliki kepentingan nasional dalam kebebasan pelayaran, pemeliharaan perdamaian dan kestabilan serta penghormatan hukum internasional. Amerika akan mengadakan kontak erat dengan Filipina mengenai masalah-masalah tersebut.

Del Rosario menyatakan, Filipina mengupayakan penyelesaian masalah Pulau Huangyan dengan taktik "tiga jalur", yakni pertama, jalur politik, dengan ASEAN sebagai kerangka penyelesaian masalah mengupayakan pengadaan patokan perilaku; kedua, jalur hukum, menggunakan mekanisme penyelesaian sengketa yang digariskan Konvensi Hukum Laut PBB; dan ketiga, jalur diplomatik, mengadakan konsultasi dengan Tiongkok. Del Rosario mengatakan bahwa meski Amerika menyatakan tidak akan melibatkan diri dalam sengketa wilayah, namun mendesak penyelesaian sengketa secara damai melalui pendekatan multilateral. Rosario menekankan pula bahwa Amerika menyatakan akan memenuhi kewajiban yang digariskan dalam perjanjian pertahanan bersama.

Sementara ahli Amerika Serikat menyatakan, perbuatan pemerintah Filipina dalam peristiwa Pulau Huangyan "mengejutkan". Filipina memanfaatkan "sinyal gabungan" yang dikeluarkan Amerika Serikat dalam masalah ini. Pemerintah Amerika Serikat seharusnya dengan tegas menyatakan mendukung apa dan tidak mendukung apa dalam masalah ini agar kebijakannya tidak salah dibaca, dan situasi tidak memanas. Ada pula analis yang berpendapat, di bawah latar belakang "penyeimbangan strategis lagi" ke kawasan Asia Pasifik, Amerika Serikat menggunakan masalah Laut Tiongkok Selatan sebagai "pegangan", menyulut api dengan memanfaatkan ketegangan situasi di kawasan itu untuk membuat opini tentang tidak bisa absennya Amerika Serikat dan Tiongkok tidak menaati aturan main. Dilihat dari pernyataan sikap terbarunya, pemerintah Amerika sementara menyatakan "tidak akan berpihak", menekankan pula persekutuan militer dan kepentingan nasionalnya. Dari pernyataan itu jelas terlihat sikap yang kontradiktif dan niat untuk mengail keuntungan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040