Dulu saya sering tertarik dan terteriak waktu menonton pertandingan bulu tangkis antara Tiongkok dan Indonesia. Tapi kecewa sekali, dalam Piala Thomas dan Uber kali ini, tim putera dan puteri Indonesia gagal total, bahkan tidak masuk ke semifinal.
Pembulu tangkis Indonesia pernah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, tapi seolahnya zaman ini telah berlalu, Tim nasional Tiongkok dominasi dan tidak mempunyai pelawan lagi. Ini bukan soal yang menyenangkan.
Masih ingat nggak? Begitu menarikkan perhatian penggemar bulu tangkis waktu pembulu tangkis Indonesia dengan pembulu tangkis Tiongkok.
Masalahnya di mana? Hampir setiap penggemar bulu tangkis mempunyai pertanyaan ini. Mungkin sampai waktunya PBSI melihat kembali sistemnya.