Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao dan Presiden Brazil Dilma Rousseff mengumumkan akan meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan kemitraan strategi komprehensif. Pengumuman ini dinyatakan di Rio de Janeiro kemarin sore (21/6) waktu setempat.
Kedua pihak menegaskan keputusan itu mencerminkan pengaruh global dan strategi kedua negara yang semakin meningkat di tengah perubahan situasi internasional. Bidang kerja sama kedua negara akan lebih luas. Kedua negara memutuskan menjalin dialog strategi komprehensif tingkat menteri luar negeri, dan minimal menggelar satu konferensi setiap tahun.
Tiongkok dan Brazil juga mendorong dialog dan kerja sama antara Iran dan IAEA, dan menegaskan bahwa Iran mempunyai hak menggunakan energi nuklir secara damai sepanjang menaati ketentuan Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
Tiongkok dan Brazil juga menandatangani program kerja sama bilateral untuk sepuluh tahun ke depan, yang akan menjadi patokan dalam kerja sama bidang inovasi teknologi, penerbangan, energi, pertambangan, infrastruktur, lalu lintas, investasi, perindustrian, moneter, bisnis, perdagangan, kebudayaan, pendidikan, dan kontak antar-masyarakat.