Korut Kecam Latihan Militer AS-Korsel
  2012-06-25 10:48:01  CRI

Korea Utara hari ini (25/6) mengecam latihan militer bersama yang dilakukan Amerika dan Korea Selatan hari Jumat lalu (22/6) karena melakukan penembakan dengan peluru sungguhan dengan menjadikan bendera Korea Utara sebagai sasaran. Tindakan itu merupakan "provokasi militer dan politik yang sangat serius", dan merupakan "manifestasi paling terpusat dari kebijakan permusuhan yang dilakukan Amerika terhadap Korea Utara".

Pyongyang berpendapat, penembakan dengan peluru sungguhan ini kembali membuktikan bahwa klaim sikap tidak bermusuhan yang dikeluarkan Amerika dan komitmen untuk tidak bersikap bermusuhan seperti yang disampaikan dalam perjanjian kedua negara pada 29 Februari lalu itu adalah palsu belaka. Amerika dinilai semakin melaksanakan kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara melalui berbagai cara di berbagai bidang, dan telah melampaui batas. Kebijakan permusuhan terhadap Korea Utara pada dasarnya mengandung "ambisi untuk mematikan Korea Utara sehingga dapat menduduki seluruh Semenanjung Korea.".

Korea Utara mengklaim bahwa tindakan ancaman Amerika terhadap Korea Utara tidak akan pernah terulang kembali, karena Korea Utara sudah mempunyai kekuatan untuk membendung nuklir. Apabila Amerika meneruskan permusuhan, maka Korea Utara pun akan memperkuat kemampuan untuk membendung nuklir demi membela diri.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040