AS Percepat Langkah Perluasan Pangkalan Militer di Asia Pasifik
  2012-06-29 13:27:08  CRI

Sejalan dengan penyesuaian kembali strategi militer Amerika Serikat ke kawasan Asia Pasifik, lebih banyak kekuatan militer Amerika Serikat akan ditempatkan di kawasan tersebut. Militer Amerika Serikat tertarik pada bekas pangkalan militer dan pangkalan militer potensial di kawasan itu. Pejabat Amerika Serikat berbondong-bondong mengunjungi Thailand, Vietnam, Filipina dan negara-negara Asia Tenggara lain.

Bandara U-tapao, Thailand merupakan pangkalan utama pesawat pengebom B-52 Amerika Serikat dalam perang Vietnam pada tahun 1960-an, sampai sekarang masih menjadi pusat latihan militer tahunan Amerika Serikat dan Thailand yang diberi nama sandi Cobra Gold.

Di Vietnam, Amerika Serikat sangat berminat terhadap Teluk Cam Ran. Selain itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat sedang mencari pangkalan yang lebih besar di Filipina. Singapura pada prinsipnya sudah menyetujui Amerika Serikat menempatkan 4 kapal perang dekat pantai di Singapura, dan kapal perang yang pertama akan ditempatkan pada triwulan kedua tahun depan.

Selain kawasan Asia Tenggara, Amerika Serikat juga sedang mengupayakan pangkalan militer baru di Australia dan Jepang.

Menurut peneliti Universitas Negeri Singapura Bo Yaozhi, Amerika Serikat ingin mengalihkan titik berat militernya ke kawasan Asia Pasifik, menempatkan kekuatan militer di kawasan tersebut dan menebar jaringan yang lebih besar.

Mengenai sikap negara-negara ASEAN terhadap perluasan pangkalan militer Amerika Serikat itu, Bo Yaozhi berpendapat bahwa sejak tahun 1990-an, hubungan antara Tiongkok dan ASEAN selalu berporoskan kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan. Sejalan dengan peningkatan kekuatan ekonomi, kekuatan militer Tiongkok juga mengalami kemajuan dan sempat menimbulkan kekhawatiran negara-negara sekitar. Khususnya campur tangan Amerika Serikat secara terbuka terhadap masalah Laut Tiongkok Selatan telah menyebabkan hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara yang berporoskan kerja sama perdagangan saling menguntungkan mengalami distorsi, dan berubah ke masalah keamanan dan perdamaian regional yang menjadi fokusnya, dengan demikian Asia Pasifik menjadi kawasan yang penuh berbagai sengketa dan pertentangan. Maka, Filipina dan negara-negara lain sangat aktif menyambut perluasan pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik.

Peneliti dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura Bryan berpendapat bahwa Thailand adalah sekutu Amerika Serikat di kawasan ini, hubungan bilateral Amerika Serikat dan Vietnam juga sedang mengalami perbaikan, namun tipis kemungkinan kedua negara itu menginginkan tentara Amerika Serikat ditempatkan dalam waktu panjang di negara mereka selain kerja sama yang ada sekarang ini seperti kunjungan ke pelabuhan, pelatihan tentara dan latihan militer bersama secara berkala karena pengalaman penempatan sejumlah besar tentara Amerika di kedua negara itu pada tahun 1960-an dan 1970-an masih segar dalam ingatan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040