"Makan" Tanpa Perlu Khawatir Gemuk
  2012-07-18 10:38:40  CRI

Sebuah penemuan baru dapat membuat anda merasa kenyang tanpa harus mengunyah makanan. Profesor David Edwards dari Harvard University berhasil menciptakan sebuah mesin yang menghasilkan semacam gas atau uap yang bila dihirup, mampu membuat Anda merasa kenyang. Mesin ciptaannya yang berbentuk fishbowl atau akuarium berbentuk bulat itu diberi nama Le Whaf.

Penemuan itu disebut sebagai cerminan gaya makan di masa depan. Caranya, Anda hanya cukup mengambil nafas dalam-dalam dan menikmati aroma makanan yang Anda sukai. Namun untuk saat ini Professor Edwards baru mencoba rasa lemon saja. Para ahli mengatakan aroma ini berisi nol kalori, sehingga Anda bisa menikmati makanan sebanyak mungkin tanpa perlu khawatir gemuk.

Edwards yakin alat ini akan tersebar ke seluruh dunia terutama di Perancis pada musim gugur ini.

Selain untuk 'makan', Le Whaf juga memiliki fungsi yang sama bagi mereka yang gemar minum. Bagi mereka yang ingin mabuk tapi malas minum alkohol, cukup tuangkan 50ml minuman ke dasar alat ini dan tekan tombol 'on', maka dalam beberapa menit akan tercipta uap yang siap dihirup.

"Minuman dengan rasa yang kuat seperti whisky bisa bekerja dengan baik," ujar Edwards seperti dilansir Dailymail.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040