Shukun-Tantangan Ekonomi Yang Dihadapi Kaum Wanita Jauh Lebih Tinggi Daripada  Laki-laki
  2012-07-20 15:26:59  CRI

Menurut media India, tantangan ekonomi yang dihadapi kaum wanita jauh lebih tinggi daripada laki-laki. Kerugian yang diderita oleh kaum wanita sepanjang umurnya lebih besar US$849 ribu daripada laki-laki. Nah, berikut adalah hasil riset yang dikeluarkan oleh AmericaOnline: Umur kaum wanita biasanya lebih panjang 5 tahun daripada laki-laki. Kalo dihitung dari tingkat konsumsi wanita yang mencapai US$3500 per bulan, kaum wanita akan membayar US$200,000 lebih banyak daripada laki-laki. Kemudian, sebagian besar wanita akan minta cuti untuk merawat anak dan lansia. Maka jumlah upah mereka yang dipotong sepanjang tahun tercatat sekitar US$80,000.

Selain itu, industri asuransi cenderung mendiskriminasi kaum wanita. Sekitar 90 persen program asuransi memungut biaya dari pemegang asuransi wanita 30 persen lebih tinggi daripada pemegang asuransi laki-laki. Oleh karena itu, kaum wanita akan membayar US$44,000 lebih banyak daripada laki-laki dalam seumur hidupnya. Walaupun membayar lebih banyak, upah kaum wanita biasanya lebih kecil daripada laki-laki. Misalnya di bidang pekerjaan yang sama, laki-laki memperoleh satu dolar, namun kaum wanita hanya diberi US$0.66. Dalam 40 tahun, jika upah per tahun sebesar US$40,000, kesenjangan upah antara perempuan dan laki-laki mencapai US$400,000. Kaum wanita juga memerlukan perawatan medis 3 tahun lebih panjang dari laki-laki. Jika kaum wanita mengeluarkan uang sebanyak US$3,477 per bulan untuk biaya medis, maka kaum wanita membayar US$125,000 lebih banyak daripada laki-laki dalam seumur hidupnya. Oleh karena itu, Kerugian yang diderita oleh kaum wanita sepanjang umurnya US$849 ribu lebih besar daripada laki-laki.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040