Membuat Musuh di Mana-Mana, Diplomasi Jepang Minim Teman
  2012-08-21 11:52:48  CRI

Pemerintah Jepang kemarin (20/8) membuat keputusan tidak lazim dengan sekaligus mengganti duta besarnya untuk Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea Selatan. Ke mana diplomasi Jepang akan berkembang? Sempat menarik perhatian luas.

Jepang pada masa belakangan ini menghadapi banyak masalah sulit dalam menangani hubungannya dengan Tiongkok, Korea Selatan dan Rusia. Hubungan antara Tiongkok dan Jepang mengalami gejolak seputar masalah Pulau Diaoyu, emosi nasional Jepang dan Korea Selatan merosot ke titik rendah berhubung Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak melakukan kunjungan dengan mendarat di Pulau Dokdo atau Takeshima, bahkan Amerika Serikat sebagai sekutunya yang paling teguh juga merasa tidak puas terhadap pemerintah Jepang karena tentangan keras masyarakat Okinawa terhadap penempatan pesawat pengangkut militer Osprey Amerika Serikat di Okinawa, dan tertunda-tundanya penyelesaian masalah pemindahan pangkalan udara Amerika di Putenma Jepang. Ada kalangan di Jepang mengeluh bahwa Jepang tidak mempunyai teman yang akrab selain Amerika Serikat. Opini Jepang berpendapat, sejarah Perang Dunia II meninggalkan kenangan yang tidak terhormat dan pahit bagi Jepang di bulan Agustus. Realita diplomatik membuat Jepang merasa sendirian dan gamang di bulan Agustus.

Tanggal 15 Agustus lalu, sejumlah aktivis Tiongkok mendarat di Pulau Diaoyu untuk mendeklarasikan kedaulatan Tiongkok atas pulau tersebut. Dibanding peristiwa penubrukan kapal di Pulau Diaoyu dua tahun lalu, pemerintahan Partai Demokrat Jepang relatif lebih matang dalam menangani peristiwa tersebut. Mereka secara diam-diam meminta kapal patroli keamanan laut Jepang agar tidak mengambil tindakan keras menghadang kapal aktivis pembela Pulau Diaoyu Tiongkok, dan memulangkan personil-personil Tiongkok itu dalam 48 jam. Mereka memilih tidak tergesa-gesa menyerahkan personil Tiongkok ke lembaga kejaksaan untuk digugat sehingga dapat menghindari penajaman kontradiksi. Namun setelah itu, 10 warga Jepang mendarat di Pulau Diaoyu tanpa mempedulikan larangan dengan mengundang protes pemerintah dan rakyat Tiongkok. Kemarahan telah membuyarkan suasana persahabatan acara peringatan 40 tahun normalisasi hubungan Tiongkok-Jepang tahun ini.

Tidak saja hubungan dengan Tiongkok menjadi buruk, Jepang juga mengalami masalah dalam hubungannya dengan Korea Selatan yang merupakan "lawan dan saudara". Baru saja latihan militer bersama Jepang, Korea Selatan dam Amerika Serikat digelar tanggal 8 dan 9 Agustus lalu untuk menekan Tiongkok yang terus meningkat kekuatannya di laut, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak tanggal 10 Agustus melakukan kunjungan dengan mendarat di Pulau Dokdo atau Takeshima yang disengketakan dengan Jepang tapi berada dalam pengendalian Korsel untuk menunjukkan kedaulatannya atas pulau tersebut. Tindakan Lee Myung-bak itu seperti telah memukul tulang rusuk diplomasi Jepang terhadap Korea Selatan. Opini Jepang berseru bahwa tindakan Lee Myung-bak itu pada kenyataannya sudah meninggalkan diplomasi terhadap Jepang. Ke depan, Korea Selatan diperkirakan akan mengambil pendirian lebih keras terhadap Jepang dalam masalah wilayah. Hubungan antara Jepang dan Korea Selatan akan sulit dipulihkan untuk suatu masa ke depan.

Begitu pula, kunjungan Perdana Menteri Rusia Medvedev di empat pulau utara yang disengketakan dengan Jepang bulan Juli lalu juga membuat opini Jepang merasa tidak senang, gelisah dan tak berdaya. "Mengembalikan empat pulau utara berarti mengubah hasil Perang Dunia II", menghadapi sikap keras Rusia itu, politisi Jepang tidak bisa berbuat lain, kecuali melongok ke arah empat pulau itu dari jauh.

Keputusan pemerintah untuk sekaligus mengganti duta besarnya untuk Tiongkok, Korea Selatan dan Amerika Serikat barangkali dimaksudkan untuk menyisir kembali hubungan diplomatiknya dengan negara-negara tersebut. Pemerintah Jepang diharapkan agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan hubungan dengan Tiongkok, hubungan Tiongkok-Jepang tidak seharusnya dijadikan bulan-bulan saling menyerang dalam percaturan politik di dalam negeri.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040