Rusia Masuk WTO
  2012-08-23 12:13:34  CRI

Rusia kemarin secara resmi menjadi anggota ke-156 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Analis mengatakan ini merupakan kesempatan bagi Rusia untuk lebih lanjut berpartisipasi dalam perekonomian dunia dan membentuk sistem perdagangan multilateral yang adil dan efektif.

Jika dilihat dari jangka pendek, keanggotaan Rusia dalam WTO tidak akan langsung membuahkan hasil. Sebaliknya, sektor seperti industri ringan, pertanian, finansial, asuransi, otomotif dan manufaktur diperkirakan akan menghadapi tekanan yang lebih besar. Namun jika dilihat dari jangka panjang, keanggotaannya dalam WTO diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Rusia. Ini sangat penting bagi Rusia yang tengah berupaya menciptakan perkembangan ekonomi tipe baru.

Di zaman globalisasi ekonomi saat ini, Rusia menyadari bahwa ekonomi yang tertutup tidak mungkin bertahan. Meskipun banyak kritik yang menunjukan keraguan pada sistem operasi WTO, namun WTO tetap adalah sistem perdagangan multilateral yang paling matang dan efektif di dunia saat ini. Analis berharap keanggotaan Rusia dalam WTO dapat memberi terang bagi perekonomian dunia.

Selain itu, Rusia juga diperkirakan akan mengubah struktur kekuatan sistem perdagangan multilateral, dan hal ini bermanfaat bagi pembentukan koordinasi negara-negara BRICS dalam perundingan putaran Doha, pemeliharaan ekonomi dan pembentukan sistem perdagangan multilateral.

Sementara itu, Tiongkok yang adalah mitra dagang terbesar Rusia juga berharap dapat memperoleh kesempatan perkembangan baru.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040