Xi Jinping Temui Pemimpin Negara ASEAN Yang Hadiri Ekspo
  2012-09-21 13:11:52  CRI

Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping hari ini (21/9) mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan Wakil Perdana Menteri Thailand Kittirat Na-Ranong yang menghadiri Expo Tiongkok-ASEAN ke-9 di kota Nanning, Guangxi, Tiongkok.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong, Xi Jinping menyatakan perlunya kedua pihak melaksanakan kesepahaman yang dicapai pemimpin kedua negara untuk memperdalam kemitraan kerja sama stragis di semua bidang, mendorong kerja sama pragmatis di semua bidang, mengembangkan keunggulan kedua negara yang memiliki sistem sosial yang sama dan konsep filosofi yang berdekatan untuk memperkuat perssatuan dan kerja sama, bersama-sama menghadapi tantangan guna merealisasi kestabilan dalam waktu panjang di negaranya masing-masing.

Thongsing Thammavong menyatakan apresiasi atas bantuan yang diberikan Tiongkok kepada Laos dalam waktu panjang. Dinyatakan pula kesediaan Laos untuk terus mengadakan kontak tingkat tinggi dengan Tiongkok, dan mempererat kerja sama di berbagai bidang.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung, Xi Jinping mengatakan, negara-negara Asia kini menghadapi tantangan baru yang serius. Tugas terpenting bagi negara-negara Asia adalah dengan semangat senasib sepenanggungan dan memperdalam kerja sama memelihara kestabilan dan perkembangan Asia yang dicapai dengan tidak mudah. Ditunjukkan oleh Xi Jinping bahwa masalah Laut Tiongkok Selatan bukan seluruh hubungan Tiongkok-Vietnam, tapi masalah itu akan mempengaruhi situasi keseluruhan hubungan kedua negara bila tidak ditangani secara tepat. Pemimpin kedua negara pernah mencapai banyak kesepahaman penting mengenai masalah laut Tiongkok Selatan. Kesepahaman itu perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan ini juga sangat penting untuk mendorong denga lancar kerja sama pragmatis kedua negara di berbagai bidang.

Nguyen Tan Dung dalam pertemuan itu mengatakan, kerja sama degnan Tiongkok adalah arah prioritas hubungan luar negeri Vietnam. Vietnam akan berupaya sedapatnya memelihara hubungan persahabatan dengan Tiongkok. Vietnam dan Tiongkok bersilang pendapat mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan. Kedua pihak perlu melaksanakan kesepahaman yang dicapai pemimpin kedua negara, serta menyelesaikan perselisihan melalui perundingan dan musyawarah agar tidak mempengaruhi situasi keseluruhan hubungan kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040