Di kelas-kelas sekolah dasar sekarang ini, umumnya guru yang berhak meminta murid harus berbuat begini dan begitu, namun di kelas V sebuah sekolah dasar kota Wuhan, Tiongkok tengah, aturan di kelas dibuat bersama oleh guru dan murid melalui pemungutan suara demokratis. Aturan berisi 125 pasal itu sangat rinci, selain mengatur perilaku para murid, ada tiga pasal khusus buat guru, antara lain pertama, guru harus memperlakukan setiap murid secara adil, dilarang memukul atau memaki murid, dan guru harus minta maaf bila melanggar aturan ini. Kedua, guru akan diskors menyapu lantai satu kali bila datang terlambat atau mangkir tanpa alasan yang meyakinkan. Ketiga, guru akan didaulat menyanyikan sebuah lagu bila mengulur jam pengajaran tanpa alasan yang meyakinkan sehingga mempengaruhi jam mata pelajaran lainnya.
Di kelas itu, para murid ditugasi untuk mengurus sendiri kelas dan dirinya, setiap murid mempunyai tugas masing-masing, ada pula yang merangkap beberapa tugas. Tugas-tugas itu antara lain mengurus pintu, jendela, meja dan kursi, dispenser, papan tulis dan lain-lain. Dengan ini dimaksudkan agara para murid sejak kecil diberi kesempatan untuk berdisiplin dan bertanggung jawab, serta melatih kemampuannya.