Pria Jepang Jadi "Manusia Monyet" Tercepat di Dunia
  2012-10-08 15:46:45  CRI

Seorang pria asal Jepang membuktikan dirinya benar-benar "kembaran" monyet. Kenichi Ito diberi julukan sebagai "monkey man" karena dirinya bisa berlari dengan menggunakan kedua tangan dan kakinya.

Lewat keunikannya itu Kenichi dinobatkan sebagai manusia tercepat di dunia yang berlari dengan 2 kaki dan 2 tangannya. Ia berhasil memecahkan rekor berlari sejauh 100 meter hanya dalam 18:58 detik dan dicatat oleh Guinness World Records.

Awalnya, Kenichi tertarik saat melihat monyet bisa berlari cepat dengan keempat kakinya. Ia kemudian mengembangkan kemampuannya itu selama 8 tahun dengan meniru monyet Patas asal Afrika. Saking seriusnya, laki-laki berusia 29 tahun ini melakukan kegiatan sehari-hari dan ngobrol dengan tetangga dalam posisi jongkok.

"Kamu tahu, wajahku dan jenis tubuhku terlihat seperti monyet sehingga semua orang menggodaku dengan menjulukiku monyet, ,'" ungkap Kenichi. "Tapi itu tak mengangguku karena aku sangat suka monyet dan aku punya ambisi untuk meniru salah satu sifat mereka."

Laki-laki yang tinggal di Tokyo ini juga mengaku pernah mendapat pengalaman mendebarkan gara-gara aksinya itu. Ia nyaris ditembak pemburu yang mengiranya babi hutan saat berlatih di gunung.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040