Penumpang Dievakuasi Gara-gara Bau Durian
  2012-10-26 15:45:23  CRI
Li Na, seorang sopir bus umum baru-baru ini ketika membawa bis umum mendadak mencium baru busuk di bisnya. Karena bus itu menggunakan gas alam, ia mengira bau itu disebabkan kebocoran gas. Dengan cepat Ia pun menghentikan transport yang dikendarainya itu lalau memeriksanya. Ternyata, itu bukan karena kebocoran gas. Ketika ia kembali membawa busnya, ia masih tercium bau busuk itu.

Li Na sekali lagi menghentikan busnya itu dan memeriksa ulang. Demi keselamatan, ia mengevakuasi penumpang-penumpang yang berada dalam bus itu. Ketika penumpang mengetahui kemungkinan terjadinya kebocoran gas, semuanya turun dan menunggu di samping. Setelah melewati pemeriksaan yang teliti, Li Na tetap gagal menemukan penyebab bau itu.

Li Na kemudian memanggil para penumpang untuk kembali naik ke bus, tapi begitu ia naik, langsung tercium bau yang menusuk. Karena ia tercium sumber baunya di belakang bus, maka ia mengadakan pemeriksaan dari belakang. Akhirnya, ia menemukan sumbernya.

Bus itu adalah bus jumbo yang berlantai dua. Penumpang yang duduk di dekat tangga pintu belakang tidak mudah dilihat. Li Na menemukan seorang anak perempuan dengan memakai earphone dan memakan durian, bau di bus adalah dikarenakan durian itu. Anak perempuan yang asyik mendengarkan musik itu tidak tahu apa-apa yang terjadi di dalam bus mereka.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040