VIVAnews - Ada-ada saja nasib pria asal Belgia ini. Ia tak mengira kalau ternyata istrinya Monica, seorang warga negara Indonesia, dilahirkan sebagai seorang pria, padahal mereka sudah menikah selama 19 tahun.
Jan, begitu ia dipanggil, menikahi Monica pada tahun 1993 silam. Dalam proses untuk menikahi Monica, Jan sempat mendapat kesulitan soal keimigrasian, karena sang istri adalah warga Indonesia.
"Saya membawanya ke Belgia itu tidak mudah," kata Jan, seperti yang dikutip dari Telegraph, Senin, 26 November 2012.
Pengadilan di Belgia sendiri, tambahnya, sebelumnya memang pernah meragukan keaslian akta lahir dan surat-surat identitas lainnya. Namun akhirnya, pengadilan menerima Monica, dan memberi izin menikah dengan Jan.
Menurut Jan, Monica sama sekali tak punya ciri-ciri fisik yang dimiliki seorang pria. "Saya pikir dia adalah seorang wanita yang menarik. Dia tidak kelihatan seperti laki-laki sama sekali," kata Jan.
Lalu bagaimana mereka ketika berhubungan intim sebagai suami istri? Menurut Jan, tidak ada yang aneh dengan Monica saat berhubungan intim.
"Saya tidak pernah melihat apa-apa. Saya dan dia sudah memutuskan untuk tidak mempunyai anak. Karena saya sendiri sudah memiliki dua orang anak dari pernikahan sebelumnya," ujarnya.
Bahkan, selama menjalani kehidupan berumah tangga, Monica benar-benar seperti seorang perempuan pada umumnya, yakni mengalami menstruasi dan memakai pembalut. Namun, rupanya itu adalah tipuan.
"Dia menyembunyikan kebenaran," kata Jan yang kini berusia 64 tahun.
Selama bertahun-tahun, kata Jan, Monica yang kini berusia 48 tahun itu sudah seperti "kakak" bagi kedua anaknya. Anak pertamanya pula yang beberapa kali memergoki ibu tirinya itu sedang berada di sebuah klub malam.
"Dia memakai pakaian yang sangat mencolok, dengan rok super mini atau atasan ketat, sehingga perutnya terlihat," katanya.
Sampai pada akhirnya, rumor mengenai "keaslian" jenis kelamin Monica terungkap. Jan menemukan pesan mesra dari orang lain di komputernya, yang berujung pada kasus kekerasan rumah tangga sampai berurusan dengan polisi.
"Seorang teman mengatakan pada saya, bahwa dia telah mendengar kabar bahwa Monica sebenarnya adalah pria yang berubah menjadi wanita. Aku tidak bisa percaya. Bahkan ternyata anakku yang pertama juga mendengar rumor yang sama," ujarnya.
"Aku mendorongnya ke dinding dan berkata: sekarang aku tahu kebenaran bahwa kamu seorang pria. Dia pun mengaku telah menjalani operasi kelamin. Oleh karena dia kini adalah seorang wanita, dia merasa tak perlu memberi tahu saya tentang masa lalunya sebagai seorang pria. Dunia saya pun runtuh malam itu juga. Ini pukulan telak buat saya. Dan polisi pun datang," katanya.
Jan kini menjalani perawatan kejiwaan setelah ditimpa masalah itu. Proses hukum untuk membatalkan pernikahannya sudah berjalan."Orang itu telah sengaja menipunya selama bertahun-tahun. Dia penipu. Dan dia juga memalsukan dokumen yang digunakan di sini untuk mendapatkan izin tinggal. Anak-anak, yang selama bertahun-tahun hidup bersamanya juga menjadi hancur seketika," kata Verjauw Liliane, pengacara Jan.