Sjafrie Sjamsoeddin Paparkan Kebijakan Pertahanan Indonesia
  2013-01-14 11:54:40  CRI
Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan pidato di Universitas Pertahanan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok hari Jumat lalu (11/1). Ia memaparkan kebijakan pertahanan Indonesia. Ia mengatakan, strategi pertahanan Indonesia adalah untuk membina kepercayaan, mencegah bentrokan, dan menghindari bentrokan ketika terjadi persengketaan. Sasaran kerja sama utama bagi Indonesia adalah negara ASEAN dan negara mitra ASEAN.

Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan, ASEAN bukan persekutuan militer. Indonesia dan Tiongkok bekerja sama dengan berlandaskan prinsip saling menghormati, sama derajat, dan saling menguntungkan. Antara Indonesia dan Tiongkok telah terjalin hubungan persahabatan layaknya saudara, tetapi ini bukan sekutu militer. Komunikasi dan kontak antara angkatan bersenjata kedua negara adalah untuk meningkatkan persahabatan, serta demi perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik.

Sjafrie mengatakan, kedua pihak telah meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan berdasar Deklarasi Hubungan Kemitraan Strategis 2005 dan Program Aksi 2010. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah mencapai hasil signifikan di bidang pertahanan. Pasukan komando khusus kedua negara telah dua kali menggelar latihan antiteror bersama. Selain itu, kedua negara juga melakukan kerja sama di bidang pengembangan dan produksi serta alih teknologi di bidang industri pertahanan.

Sjafrie menyatakan, adalah wajar bagi Tiongkok yang meningkatkan anggaran belanja untuk membela kedaulatan dan keutuhan wilayah. Sjafrie mengatakan, Tiongkok yang tumbuh dengan laju dua digit adalah motor penggerak ekonomi dan perdagangan, sekaligus pusat ekonomi regional. Indonesia mengapresiasi hasil yang dicapai Tiongkok, dan memandang pertumbuhan Tiongkok telah membawa peluang bagi Indonesia, yang patut belajar dari pengalaman Tiongkok dalam pembangunan negara.

Sjafrie Sjamsoeddin juga mengatakan, dilihat dari jumlah populasi dan GDP, adalah wajar bagi Tiongkok untuk meningkatkan anggaran belanja militer demi membela kedaulatan dan keutuhan wilayah. Sjafrie menegaskan, "Tiongkok memiliki hak untuk mengembangkan pertahanan diri, sedangkan Indonesia memiliki pendirian yang sama dengan Tiongkok dalam hal ini."

Kunjungan Sjafrie Sjamsoeddin ke Tiongkok adalah untuk menghadiri Pertemuan Keamanan Pertahanan Tiongkok-Indonesia yang kelima. Pertemuan dipimpin oleh Sjafrie Sjamsoeddin selaku Wakil Menteri Pertahanan Indonesia dan Qi Jianguo selaku Wakil Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok pada hari Kamis lalu (10/1). Sjafrie menyatakan, dalam pertemuan ini telah tercapai banyak kesepakatan tentang peningkatan kerja sama antara angkatan bersenjata kedua negara, termasuk peningkatan komunikasi pejabat militer, khususnya kunjungan timbal balik tingkat tinggi; peningkatan latihan bersama; pembinaan mekanisme dialog antara Angkatan Laut kedua negara, dan lain sebagainya. Angkatan bersenjata kedua negara perlu meningkatkan mekanisme dialog yang ada saat ini untuk menghadapi ancaman keamanan yang bersifat tradisional maupun non tradisional. Kedua negara perlu meningkatkan kerja sama pragmatis untuk memelihara perdamaian dan stabilitas kawasan.

Wakil Ketua Komisi Militer Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Fan Changlong Jumat lalu (11/1) menggelar pertemuan dengan Sjafrie di Beijing. Fan Changlong menyatakan, Tiongkok memandang penting hubungan angkatan bersenjata dengan Indonesia. Tiongkok mengharapkan peningkatan kepercayaan strategis dan kerja sama pragmatis dengan Indonesia.

Sjafrie mengatakan, kelancaran pertemuan tidak terpisahkan dari dukungan tentara Tiongkok. Indonesia dan Tiongkok telah mencapai kemajuan pesat dalam kerja sama dan komunikasi di berbagi bidang. Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama militer demi meningkatkan hubungan kemitraan strategis bilateral dengan Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040