Di Forum Tianya edisi Chongqing ada sebuah undangan yang menarik perhatian umum. Sepasang pengantin baru mengundang para pengakses internet yang tidak dikenalnya untuk datang ke pesta perkawinan mereka. Hal ini disebabkan takut akan sepinya pesta perkawinan itu. Mereka mengatakan, para pengakses internet yang diundang tidak perlu memberikan uang atau hadiah, malah akan diberikan bonus.
Pasangan pengantin baru itu bernama Chen Jun dan Wang Li. Chen Jun yang berumur 31 tahun itu adalah pekerja sukses yang bekerja di Provinsi Guangdong. Gajinya itu adalah 30 ribu yuan per bulan. Ia telah membeli rumah di Guangdong dan Chongqing. Tak lama setelah berpancaran dengan Wang Li, mereka akhirnya memutuskan untuk mendaftar surat kawin.
Mereka berencana mengadakan pesta kawin pada tanggal 31 Januari, dan telah memesan 20 meja makan di restoran sebuah hotel bintang lima dengan standarnya sekitar 3 ribu yuan per meja. Di luar dugaan, karena telah dihitung kerabat dan famili yang berada di kota lain dan tidak bisa datang di Chongqing, masih ada 9 meja yang kosong. Chen Jun mengatakan, mereka telah membayar uang muka sekitar 70 ribu yuan kepada restoran dan orangtua kedua pihak juga telah diberitahukan.
Pesanan itu tidak bisa dibatalkan dan juga tidak boleh disia-siakan. Mereka berdua coba-coba mengumumkan sebuah undangan di Forum Tianya dan meminta para pengakses internet untuk menghadiri pesta perkawinannya itu dengan menyamar sebagai kerabat dan keluarganya.
Setelah undangan itu dikeluarkan, tingkat pengakses langsung menanjak tinggi. Hanya sejumlah kecil orang meninggalkan kontaknya, dan lebih banyak orang yang curiga, karena upacara perkawinan selalu diadakan siang hari menurut adat setempat, bukan malam hari seperti rencana mereka.
Chen Jun malah sengaja menunjukkan surat kawin dan kontrak pesta kawin dengan restoran serta bukti lainnya. Wartawan juga secara khusus menghubungi restoran hotel bintang lima itu dan dikonfirmasikan bahwa Chen Jun telah memesan 20 meja makan untuk pesta kawinnya dengan standar 3 ribu yuan per meja.