Monster Manusia yang Menggigit Jari
  2013-02-28 16:59:46  CRI

Hal ini sudah terjadi sejak tanggal 20 Februari, di Jalan Gongzheng dan Jalan Minzhu, Kota Wuhan. Seseorang yang tidak diketahui identitasnya suka menggigit jari tangan manusia, sehingga seorang bocah laki-laki yang berumur 7 tahun dan seorang kakek yang sudah berusia 83 tahun harus kehilangan jari mereka. Menyeramkan! Polisi setempat sangat mementingkan kasus ini dan sudah membentuk tim khusus untuk menangkap penjahat tersebut.

Kasus Pertama:

Tanggal 21 lalu, Xiaolei, adalah korban pertamanya. IA sedang menunggu bus untuk berangkat ke Hankou. Bocah 7 tahun itu ditemani oleh ibunya. Tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang berpakaian piyama abu-abu datang dan menggigit jari Xiaolei hingga putus. Ibunya yang berusaha untuk mengusirnya juga tak kuasa. Putuslah jari bocah itu. Setelah dilarikan ke rumah sakit, akhirnya gagal juga penyambungan jari itu. Nasib bocah 7 tahun itu harus cacat karena kehilangan jari jempolnya.

Kasus Kedua:

Ini terjadi di Jalan Gongzheng, Distrik Wuchang Kota Wuhan, korbannya adalah seorang kakek yang berusia 83 tahun, marganya Du.

Dalam perjalanan pulang ke rumah dengan istrinya 20 Februari lalu tiba-tiba muncul lagi si laki-laki gila itu. Langsung menerkam jari Kakek Du hingga putus. Kejadiannya cepat sekali. Jari Kakek Du pun jatuh ke lantai. Laki-laki itu pun berhasil melarikan diri dengan cepat, sehingga Kakek Du tidak sempat mengejarnya.

Akhirnya:

Polisi setempat mengambil bahan rekaman video di lapangan dan menangkap seorang laki-laki yang kelihatannya sekitar berumur 30 tahun dengan tinggi 170cm, badannya kekar.

Penduduk Kota Wuhan berpendapat, peristiwa ini pasti akan menghantui mental para korban. mereka berharap polisi dapat secepatnya menangkap penjahat ini agar tidak terjadi lagi kasus serupa.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040