Pemerintah Baru Tiongkok Tampilkan Aksi Nyata Untuk Hadapi Tantangan
  2013-03-18 12:29:20  CRI

Perdana Menteri baru Tiongkok Li Keqiang dan empat Wakil Perdana Menteri Tiongkok kemarin pagi (17/3) mengadakan jumpa pers setelah sidang pertama Dewan Nasional ke-12 KRN ditutup. Li Keqiang menjawab 11 pertanyaan mengenai reformasi lembaga pemerintah, target pemerintahan, urbanisasi dan hubungan luar negeri.

Ketika menjawab pertanyaan mengenai target pemerintahan dan masalah utama yang harus diselesaikan dalam masa bakti pemerintahan baru, Li Keqiang mengemukakan 3 hal, yakni mengembangkan ekonomi secara berkelanjutan, memperbaiki kesejahteraan rakyat dan mendorong keadilan sosial. Bersamaan dengan ketiga hal tersebut adalah 3 jaminan, yakni membangun pemerintah yang inovatif, bersih dan bertata hukum. Berkenaan itu, Wakil Kepala Balai Riset Pembangunan Dunia Pusat Riset Pembangunan Dewan Negara Ding Yifan berpendapat,

"Ketiga hal itu berhubungan erat. Tanpa perkembangan ekonomi dan perkembangan sosial, berbagai masalah lain akan muncul. Memelihara keadilan sosial akan lebih sulit tanpa perkembangannya, karena dalam keadaan itu, semua orang mengejar kepentingannya sendiri. Distribusi akan menjadi sulit tanpa adanya peningkatan keuntungan. Namun, jika keadilan sosial tidak terjamin, inisiatif umum akan terdampak dan itu akan mengganggu pertumbuhan ekonomi."

Dalam jumpa pers, Li Keqiang berulang kali menyinggung satu kata, yaitu "reformasi". Ding Yifan berpendapat reformasi adalah sebuah titik penopang penting bagi perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok yang berkelanjutan di masa depan. Meski reformasi saat ini menghadapi banyak rintangan dan kesulitan, Ia telah melihat keberanian dan aksi nyata pemerintah baru untuk menghadapi tantangan tersebut.

Dalam beberapa kali jumpa pers Perdana Menteri, politik luar negeri Tiongkok selalu menjadi salah satu titik fokus media mancanegara. Tahun ini, ketika menyinggung hubungan Tiongkok-AS, Li Keqiang mengatakan pemerintah baru Tiongkok bersedia membangun hubungan negara besar tipe baru bersama dengan pemerintah Obama. Ia menekankan, di antara Tiongkok dan Amerika terdapat persamaan kepentingan dan itu akan melampaui perselisihan antara kedua negara. Berkenaan itu, Kepala Kantor Riset Masalah Internasional Tiongkok Qu Xing mengatakan,

"Hubungan antar negara besar tipe baru tidak seperti apa yang dikatakan dulu, yaitu jika sebuah negara berkembang bangkit, itu akan merusak tata tertib yang ada dan akan terjadi bentrokan kepentingan dengan negara besar, sehingga dapat menimbulkan perang dan merusak perdamaian. Hubungan antar negara besar yang dianjurkan Tiongkok adalah kedua pihak harus melawan pikiran tradisional dan menciptakan sebuah lingkungan yang menguntungkan kepentingan semua pihak. "

Li Keqiang dalam jumpa pers secara khusus menanggapi opini umum dunia terhadap Tiongkok. Ia mengatakan jalan modernisasi Tiongkok masih panjang dan Tiongkok akan selalu berkomitmen untuk menempuh jalan pembangunan yang damai dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040