Pesta untuk Keluarga Kembar Tiga
  2013-03-21 13:58:16  CRI

Pesta untuk keluarga kembar tiga digelar di Sekolah Menengah Guangming, Kecamatan Luzhu, Taiwan pada 17 Maret lalu. Sebanyak 29 keluarga menghadiri pesta tersebut. Chen Huijun, 37, penyelenggara acara itu, mengatakan membesarkan anak kembar tiga memang membutuhkan tenaga yang besar. Namun itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri baginya.

Chen Huijun melahirkan tiga anak kembarnya tujuh tahun yang lalu. Ia dikaruniai dua anak perempuan dan satu anak laki-laki. Sewaktu mereka dilahirkan, berat mereka mencapai 8,15 kilogram. Ini merupakan rekor terberat bagi kelahiran kembar tiga di Taiwan.

Anak-anak yang hadir di pesta itu usianya berbeda-beda. Ada bayi yang berusia beberapa bulan, ada pula anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Semua anak yang hadir berpakaian seperti layaknya ratu dan raja.

Chen Huijun mengatakan Ia pernah menghadiri sebuah pesta untuk keluarga yang memiliki anak kembar dua. Lalu terlintas di benaknya untuk memprakarsai pesta yang khusus untuk anak kembar tiga. Melalui persiapan selama satu tahun, akhirnya pesta itu dapat digelar. Acara ini rencanakan akan diadakan setiap Minggu ketiga bulan Maret.

Chen Huijun mengaku sangat berat untuk membesarkan tiga anak kembar. Waktu Ia sedang hamil, Ia mengeluh karena Ia serasa sedang membawa tiga bola basket dalam perutnya.

 

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040