Xi Jinping Sampaikan Pidato Di Depan KTT BRICS Ke-5
  2013-03-28 12:32:18  CRI

 

KTT negara-negara BRICS Ke-5 kemarin (27/3) digelar di Durban, Afrika Selatan sebagai penutup KTT putaran pertama BRICS. Kelima negara BRICS menandatangani serangkaian dokumen kerjasama, antara lain Persetujuan Kerjasama Pembangunan Berkelanjutan Multilateral dan Pendanaan Bersama Negara-Negara BRICS, Persetujuan Pendanaan Bersama Infrastruktur Multilateral Benua Afrika Negara-negara BRICS serta Deklarasi Pendirian Dewan Industri dan Komersial Negara-Negara BRICS. Para peserta sepakat untuk mendirikan bank pembangunan negara BRICS serta mulai mempersiapkan pendirian cadangan devisa BRICS.

Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato yang bertema "Bergandengan Tangan untuk Berkembang Bersama".

Topik KTT kali ini adalah: "Negara-Negara BRICS dengan Benua Afrika: Berupaya Mengembangkan Hubungan Kemitraan Iintegrasi dan Industrialisasi". Berkenaan dengan itu, Xi JInping menunjukkan, negara-negara BRICS seharusnya mendorong pembangunan kemitraan perkembangan global dan mendorong kemakmuran bersama berbagai negara.

"Tema yang diangkat dalam KTT kali ini tidak hanya merupakan sasaran pembangunan negara-negara BRICS, juga merupakan arah penting kerjasama BRICS dengan negara-negara Afrika. Kita seharusnya mengikatkan berbagai anggota BRICS dengan hubungan kemitraan, berupaya mendorong kerjasama di bidang-bidang ekonomi dan perdagangan, moneter, pembangunan infrastruktur, pertukaran personel dan lain sebagainya. Kita juga harus berkembang maju dengan tujuan pengintegrasian pasar, komunikasi multi level, perhubungan darat, laut dan udara, serta pertukaran kebudayaan"

Karena KTT ini pertama kalinya digelar di benua Afrika, maka masalah Afrika lebih diprioritaskan umum. Xi Jinping menyatakan:

"Kita harus bersama-sama mendukung upaya Afrika demi mengupayakan pertumbuhan yang kuat, mempercepat pengintegrasian serta mewujudkan industrialisasi, mendorong ekonomi Afrika berkembang menjadi titik terang baru bagi ekonomi dunia."

Sementara itu Xi Jinping menunjukkan, kelima negara BRICS harus terus meningkatkan kepercayaan politik dan persahabatan rakyat, mendorong proses industrialisasi, informatisasi, urbanisasi dan modernisasi pertanian, meningkatkan konsultasi dan koordinasi satu sama lain dalam kerangka PBB, G-20, lembaga ekonomi dan moneter internasional. Anggota-anggota BRICS juga harus aktif mendorong pembanguann proyek bank pembangunan BRICS dan cadangan devisa, serta mempercepat kerjasama pragmatis di berbagai bidang.

Mengenai perkembangan Tiongkok pada masa mendatang, Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok senantiasa menadang pembangunan sebagai tugas pertama, mendorong secara menyeluruh pembangunan ekonomi, politik kebudayaan, sosial dan peradaban biologis. Dia menekankan, perkembangan Tiongkok adalah perkembangan yang terbuka dan bekerjasama.

Para peserta pidato menyatakan, dewasa ini dampak negatif krisis moneter internasional tetap berkembang sampai ke tingkat yang dalam, krisis kredit Eropa terus menyebar di dunia, dan ekonomi dunia juga tidak stabil. Negara-negara BRICS seharusnya menyediakan semakin banyak peluang perdagangan, investasi dan pendanaan, bersama-sama menghadapi resiko dan tantangan, serta menarik ekonomi dunia berkembang secara kuat, berkelanjutan dan seimbang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040