Pria Gila Minum Obat Pestisida
  2013-04-12 14:42:32  CRI

Seorang petani yang bernama Jiang berasal dari Desa Sugezhuang Kota Zhaoyuan Provinsi Shandong. Ia sengaja meminum pestisida untuk bunuh diri. Dia dilarikan ambulans ke rumah sakit, tapi dia tidak mau dicuci lambungnya, melainkan berlari-lari tak karuan, bahkan beberapa polisi juga tak dapat mengontrolnya. Akhirnya 8 orang polisi menangkapnya dan mengantarnya ke rumah sakit. Dikabarkan, si Jiang ini meminum obat petisida palsu, dan obat yang mengandung bahan perangsang.

Pukul 10:30 tanggal 3 April lalu, polisi mengetahui ada seorang warga yang meminum pestisida melalui sebuah telepon aneh. Di sebelah telepon, orang itu mulai meludah, tapi orang itu tidak mau memberitahukan polisi alamatnya.

Polisi langsung mencari-cari informasi dan baru mengetahui bahwa si penelepon itu tinggal di Desa Sugezhuang, Kota Zhao Yuan. Sementara itu, ambulans juga menuju ke desa itu, bersama anggota keluarganya dan polisi juga ikut mengantar si Jiang ke rumah sakit.

Di rumah sakit, biarpun anggota keluarga menasihatinya, dia tidak mau dicuci lambungnya. Dokter bilang, jika dia bergerak ketika mencuci lambung, pasien mungkin akan mati. Jiang pun semakin berontak.

Polisi dan anggota keluarga mengejarnya kembali. Tapi Si Jiang ini tidak seperti orang yang meminum obat pestisida, melainkan seperti minum arak, bahkan dia beberapa kali berhasil melepaskan diri dari tangkapan polisi. Setelah ia berlari-lari selama setengah jam, 8 orang temasuk polisi, anggota keluarga dan beberapa petani berhasil menangkapnya dan pencucian lambung pun segera dimulai. Sebab kenapa dia meminum pestisida itu masih diselidiki.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040