Perdana Menteri Li Keqiang kemarin (17/4) memimpin sidang Dewan Negara untuk menganalisa situasi ekonomi triwulan pertama dan membahas pengaturan pekerjaan tahap selanjutnya.
Sidang menunjukkan, ekonomi nasional pada triwulan pertama stabil dan baik pada pokoknya, laju pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja yang baru bertambah di kota serta data utama lainnya rasional. Selanjutnya, kesinambungan dan kestabilan politik ekonomi makro perlu dipertahankan, serta terus melaksanakan dan memanfaatkan kebijakan keuangan yang proaktif dan kebijakan mata uang yang stabil sebaik-baiknya, menambah efektivitas kebijakan, mempertimbangkan penstabilan pertumbuhan secara koordinatif, juga pengontrolan inflasi dan penanggulangan resiko. Selain itu, pengembangan semaksimal mungkin manfaat reformasi dan intensitas restrukturisasi serta berupaya menciptakan eskalasi ekonomi Tiongkok.
Sidang mengatur pekerjaan titik utama tahap selanjutnya, dengan aktif memperbesar kebutuhan domestik dan menyempurnakan kebijakan konsumsi. Pembangunan di bidang manufaktur ditingkatkan, industri pelestarian lingkungan dikembangkan dan penyisihan kapasitas produksi yang terbelakang dipercepat dan ruang pasar kapasitas produksi yang maju diperluas. Dalam bidang pertanian, pengokohanfondasi dan penambahan suplai perlu dijalankan dengan lebih efektif. Intensitas penanggulangan kemiskinan akan diperbesar dan langkah yang diambil akan lebih efektif. Pandemi hewan terhadap industri peternakan akan lebih diturunkan, pembenahan dan penghapusan pengesahan administrasi mengenai sejumlah proyek akan dipercepat sekaligus membangkitkan gairah investasi dan perintisan usaha masyarakat. Reformasi sistem perpajakan dan harga produk sumber daya semakin diperdalam, serta dengan aktif dan stabil mendorong pemasaran suku bunga dan pertukaran modal RMB. Keterbukaan terutama dalam industri jasa akan diperluas lebih lanjut demi mendorong reformasi dan pembangunan.