Perusahaan Modal Asing Mendapat Manfaat dari Reformasi Perpajakan Tiongkok
  2013-05-03 11:59:41  CRI

Sejak tahun lalu, pemerintah Tiongkok menerapkan reformasi perpajakan paling penting selama beberapa tahun ini, salah satunya ialah "penggantian PPN dengan Pajak Bisnis". Reformasi perpajakan bukan saja berarti penggabungan pajak, yang lebih penting lagi ialah efek pengurangan pajak yang signifikan dan menguntungkan peningkatan vitalitas pasar.

Statistik menunjukkan, sejak bulan Oktober hingga Februari tahun ini, lebih dari satu juta pembayar pajak di seluruh negeri ikut serta dalam ujicoba reformasi perpajakan yang dapat mengurangi beban perusahaan lebih dari 55 miliar yuan.

Hanya di daerah Provinsi Jiangsu, 4.660 perusahaan Tiongkok dan perusahaan modal asing yang ikut serta dalam reformasi perpajakan secara akumulatif membayar PPN sebanyak 484 juta yuan dalam waktu 6 bulan ini dan merealisasi pendapatan penjualan sebanyak 20 miliar 121 juta yuan.

Direktur Badan Perpajakan Negara Zona Ekonomi dan Teknologi Kota Nanjing Li Hongjun mengatakan, reformasi perpajakan Tiongkok yang menggantikan PPN dengan pajak bisnis,tidak memilah-milah pembayar pajak. Sejauh ini, terdapat 805 perusahaan di Zona Ekonomi dan Teknologi Kota Nanjing ikut serta dalam ujicoba dan menikmati layanan masyarakat. Setelah reformasi diterapkan, beban perpajakan perusahaan total menurun sebesar 1,08 persen dibandingkan sebelum reformasi. Hal ini mendatangkan manfaatbagi 770 perusahaan yang merupakan 95,65 persen dari jumlah total perusahaan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040