Sejak tahun lalu, pemerintah Tiongkok menerapkan reformasi perpajakan paling penting selama beberapa tahun ini, salah satunya ialah "penggantian PPN dengan Pajak Bisnis". Reformasi perpajakan bukan saja berarti penggabungan pajak, yang lebih penting lagi ialah efek pengurangan pajak yang signifikan dan menguntungkan peningkatan vitalitas pasar.
Statistik menunjukkan, sejak bulan Oktober hingga Februari tahun ini, lebih dari satu juta pembayar pajak di seluruh negeri ikut serta dalam ujicoba reformasi perpajakan yang dapat mengurangi beban perusahaan lebih dari 55 miliar yuan.
Hanya di daerah Provinsi Jiangsu, 4.660 perusahaan Tiongkok dan perusahaan modal asing yang ikut serta dalam reformasi perpajakan secara akumulatif membayar PPN sebanyak 484 juta yuan dalam waktu 6 bulan ini dan merealisasi pendapatan penjualan sebanyak 20 miliar 121 juta yuan.
Direktur Badan Perpajakan Negara Zona Ekonomi dan Teknologi Kota Nanjing Li Hongjun mengatakan, reformasi perpajakan Tiongkok yang menggantikan PPN dengan pajak bisnis,tidak memilah-milah pembayar pajak. Sejauh ini, terdapat 805 perusahaan di Zona Ekonomi dan Teknologi Kota Nanjing ikut serta dalam ujicoba dan menikmati layanan masyarakat. Setelah reformasi diterapkan, beban perpajakan perusahaan total menurun sebesar 1,08 persen dibandingkan sebelum reformasi. Hal ini mendatangkan manfaatbagi 770 perusahaan yang merupakan 95,65 persen dari jumlah total perusahaan.